Musik Rarak Godang Adalah Musik Tradisional Kuansing yang Patut Dilestarikan

https://youtu.be/KHKdRpL6Uoc

TELUK KUANTAN - Salah satu kesenian tradisional yang ada di kabupaten Kuantan Singingi adalah Musik Rarak Godang. Dimana, keberadaan Musik tradisional Rarak Godang ini semakin lama, kian terpinggirkan.

Tak banyak generasi muda sekarang yang pandai memainkan alat musik tersebut. Melihat kondisi itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kuantan Singingi bersama Dewan Kesenian Kuantan Singingi berinisiatif memberikan pelatihan pada para generasi muda di Kuantan Singingi.

Kepala Disbudpar Kuantan Singingi, Drs. Azhar, MM saat membuka pelatihan musik Rarak Godang di gedung Narosa Teluk Kuantan, Senin (24/07/2023) manyampaikan, bahwa hal itu dilakukan bertujuan sebagai langkah untuk terus melestarikan musik tradisional Rarak Godang tersebut.

Menurut Azhar, Musik Rarak Godang ini merupakan musik tradisional kabupaten Kuantan Singingi sejak dahulu kala, yang saat sekarang ini sudah jarang sekali kita dengar dan dimainkan.

Untuk itu, pemerintah Kuantan Singingi, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Dewan Kesenian Kabupaten Kuantan Singingi (DKKS) bersinergi melakukan kegiatan pelatihan memainkan alat Musik Rarak Godang dimaksud, dengan melatih 20 orang siswa dari beberapa SLTA di kabupaten Kuantan Singingi agar menjadi generasi penerus dalam memainkan alat musik rarak godang ini nantinya, dengan harapan supaya musik tradisional Rarak Godang ini tetap lestari.

Dikatakan Azhar, bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan ini, adalah amanah dari Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM. Dikatakan Azhar lagi, bahwa musik Rarak Godang yang ada sudah mulai berkurang.

Azhar juga mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan musik Rarak Godang Kuantan Singingi ini dilaksanakan selama dua hari,  24-25 Juli 2023.

"Dengan melihat banyaknya dari pemain yang ada sekarang, berusia 50 tahun ke atas. Karena itu, kita berharap 20 orang siswa yang menjadi peserta bisa melanjutkan dan melestarikan musik tradisional yang ada di kabupaten Kuantan Singingi ini nantinya," begitu dikatakan Azhar.

Selain itu, kata Azhar, "musik rarak godang ini bisa mengiringi silat-silat yang ada di kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi," ungkap Azhar.

"Nah, untuk itu juga, minimal peserta pelatihan ini bisa memainkan sebuah lagu yang akan didokumentasikan sebagai bukti keberhasilan pelatihan yang ditaja ini," harapnya.

Di samping itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Kuantan Singingi, Hj Yulia Suhardiman yang hadir pada kegiatan itu memberikan apresiasi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi yang telah menaja kegiatan ini.

Dikatakan Hj Yulia Suhardiman, bahwa pelestarian seni musik tradisional di Kuantan Singingi harus dilakukan.

"Apalagi terkait pariwisata, banyak memiliki destinasi yang perlu dikembangkan," begitu kata Hj Yulia Suhardiman berujar.

"Baik potensi kepariwisataan itu sendiri, maupun musik, atau budaya," imbuh Hj yang akrab disapa Yuli ini.

Yuli berharap, potensi seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Kuantan Singingi secara berangsur-angsur bisa ditempatkan di satu tempat.

"Seperti di gedung Betobo, ada Takuluak Barembai, Batik Nagori dan kulinernya," begitu harapan Yuli.

Terlihat, Ketua Dewan Kesenian Kuantan Singingi Hj Yulia Suhardiman bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuantan Singingi, Drs. Azhar, MM yang mencoba memainkan alat musik dalam kegiatan pelatihan musik tradisional Rarak Godang tersebut, dengan semangat.

Klik Link ini ???? https://youtu.be/KHKdRpL6Uoc

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Kesenian Kuantan Singingi, Hj. Yulia Suhardiman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Azhar, MM, Ketua DKC Kuantan Tengah, Si Ef Narasumber Pelatihan,  Narasumber Dai Kuantan Hilir Seberang dan Pangean, Pispian Rahman, S.Sn.,M.Pd Narasumber dari Akademik, Helmaheri, M.Pd Kepala SMAN 1 Sentajo Raya,  Hurdisman, S.Pd Kepala SMKN 1 Teluk Kuantan, Alfi Adrias, S.Pd Kepala SMAN 2 Sentajo Raya, Drs. Armalis Arman, MM Kepala SMKN 2 Teluk Kuantan, Ronaldo Rozalino, S.Sn,M.Pd,C.PS,C.ME Guru Pembimbing Seni Budaya dan Humas SMAN 1 Sentajo Raya dan Ketua Lembaga Seni Budaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuansing, dan Pembimbing, Siswa dari 5 sekolah SMA/SMK 20 peserta yang hadir.(*)  

 






Tulis Komentar