Fahri Hamzah Deklarasikan Garbi, Gambaran Kegelisahan Bangsa

Fahri Hamzah saat menyampaikan sambutan pada deklarasi Garbi, Ahad (11/11/2018). (Foto: RMC/Nurmadi)

PEKAMBARU, KILASRIAU.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah resmi mendeklarasikan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Chapter Riau dan kabupaten/kota se-Provinsi Riau di Prime Park Hotel Pekanbaru, Ahad (11/11/2018). Deklarasi ini dihadiri ratusan kader dan simpatisan Garbi.

Kepada Ketua Garbi yang sudah dikukuhkan ini, Fahri Hamzah meminta agar Garbi kabupaten/kota turut membantu masyarakat Riau. 

“Ajak orang berfikir, kembangkan dialog, buka ruang publik, jangan takut dengan ceramah karena undang-undangnya ada,” ujar Fahri saat memberikan motivasi dan ceramah di depan podium ruangan deklarasi.

Sebagai narator Garbi, ia meyakini sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang Garbi akan jadi organisasi yang besar. Karena lanjut Fahri, saat ini banyak orang yang gelisah terhadap kondisi bangsa.

“Mimpinya Garbi membangun rakyat yang kuat dan lahirnya pemimpin yang punya karakter sehingga rakyat yang berdaulat melahirkan negara yang kuat,” ungkap Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah menyatakan pembentukan organisasi massa (Garbi) didasari oleh kegelisahan masyarakat dalam segala hal terhadap keadaan negara Indonesia.

"Garbi lahir di ujung timur Sulawesi. Kalau saya ditanya berkali-kali saya menjawab ini wujud kegelisahan di tengah masyarakat menjelang Pilpres," kata pria yang berulang tahun ke-47 tahun pada 10 November 2018.

Fahri sebelum berpidato dikejutkan oleh munculnya sajian kue tar di atas panggung dan ucapan selamat ulang tahun ke-47 dari pembawa acara.

"Saya belum pernah dikejutkan seperti ini, tetapi kalau membuat kejutan sering," ujarnya menanggapi ucapan selamat ulang tahun dari warga Pekanbaru.

Sementara itu, Ketua Garbi Chapter Riau, Juprizal, SThi, MH, akan mendorong setiap Garbi Chapter kab/kota untuk membuat diskusi dengan mengundang kepala daerah, anggota dewan, akademisi, BEM serta Lembaga Adat Melayu. 

Dalam era reformasi ini sebut Juprizal, perlu penguatan civil society untuk memberikan arah bangsa.

"Kita akan perkuat civil society, termasuk pengawasan, akan membuat grup di media sosial untuk menyampaikan informasi positif, bukan hoaks. Semuanya ini guna membantu Pemda dalam mensejahterakan rakyat," ujarnya.

Sebagimana diketahui, Garbi adalah organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang baru tumbuh dari bawah. Anggota Garbi adalah kumpulan orang yang mengorganisir diri tentang ide arah baru Indonesia. 
Dikatakan Juprizal, kedepannya Garbi akan menjadi wadah dalam menjual gagasan Indonesia ke depan, yaitu menjadi kekuatan kelima dunia.

"Sedikitnya ada empat pilar atau modal utama Garbi, yaitu Islam, nasionalisme, demokrasi dan kesejahteraan," terang Juprizal, tokoh muda Riau. 






Tulis Komentar