Ikut Merasakan Kemeriahan Milad Inhil ke-55, Camat Enok Lakukan Pemotongan Tumpeng

Foto ; Camat Enok Kaharuddin bersama Kapolsek Enok, Sekcam, Lurah dan Kades, ketua TP PKK dan Ketua Dharmawanita, tokoh masyarakat dan tokoh wanita ikut menyemarakkan puncak peringatan Milad Inhil ke 55 dengan memotong tumpeng di sela video conference di

KILASRIAU.com – Rangkaian pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Milad Ke-55 Kabupaten Inhil tahun 2020 turut diikuti oleh para Camat, Kepala Desa dan Lurah melalui video conference.

Sesuai dengan arahan Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan, para Camat beserta staf dan upika melakukan video conference di Kecamatan masing – masing.

Tidak terkecuali Kecamatan Enok yang turut menggelar video conference rapat paripurna di Kantor Camat Enok

Tidak hanya mengikuti proses sidang berlangsung, Pemerintah Kecamatan Enok bersama Upika enok juga melakukan Pemotongan Nasi Tumpeng pada acara puncak Peringatan Milad ke 55 Kabupaten Inhil di sela video conference di Kantor Camat Enok.

Camat Enok Kaharuddin bersama Kapolsek Enok, Sekcam, Lurah dan Kades, ketua TP PKK dan Ketua Dharmawanita, tokoh masyarakat dan tokoh wanita ikut menyemarakkan dua agenda tersebut.

Camat Enok Kaharuddin menuturkan, perayaan Milad Inhil kali ini memang sangat berbeda, namun tidak mengurangi semangat untuk memperingati Milad Inhil yang ke 55 ini.

“Mari bersama kita berdoa yang terbaik untuk Kabupaten Inhil, semoga kedepannya semakin maju dan gemilang,” ungkap Kaharuddin.

Kaharuddin mengungkapkan, pada usia yang ke 55 tahun ini Kabupaten Inhil di bebani dengan cobaan yang begitu berat dengan adanya pandemi covid 19.

Hal ini berimbas pada anggaran pembangunan yang tersedot, keakraban sosial di renggangkannya, aktivitas kerja dilumpuhkannya, masyarakat pun dituntut harus lebih disiplin lagi mematuhi protokol kesehatan.

Dalam amanatnya pada Paripurna Milad Inhil, dikatakan Kaharuddin, Bupati juga menghimbau partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk bersama – sama mematuhi protokol kesehatan agar wabah ini cepat berlalu.

“Kita jangan menyerah dan harus tetap bersatu melawannya. Mari jaga komunikasi agar tidak rusak silaturrahmi, usaha dan doa agar kita lebih cepat kembali pada situasi bebas corona,” pungkas Kaharuddin.

 






Tulis Komentar