Hasil Swab Pasien Asal Pulau Kijang Sudah Keluar

KILASRIAU.com - Pasien yang Reaktif covid-19 asal Pulau Kijang Kecamatan Reteh yang berinisial DS hasil swebnya telah telah keluar.

Pasien yang berinisial DS sebelumnya diketahui pernah memiliki riwayat perjalan dari Pematang Lumut Jambi-Riau.

Ketua Tim Gugus Covid-19 Kecamatan Reteh Mustakim SKM saat dikonfirmasi KILASRIAU.com melalui via washapp membenarkan kabar tersebut.

"Ya, Alhamdulillah, pasien reaktif yang dikirim ke RSUD Puri Husada Tembilahan kemaren sudah dilaksanakan pemeriksaan PCR/ swab yang mana hasilnya Negatif," Pungkas Mustakim, Jum'at (15/5/2020).

lebih lanjut, Mustakim menuturkan bahwa ketakutan masyarakat beberapa hari ini terkait dengan adanya pasien reaktif dari Pulau Kijang sudah terjawab.

"Jadi, yang kita takutkan beberapa hari kemaren sudah terjawab dan pasien ini sudah diperbolehkan pulang dan beraktifitas sebagaimana biasa," ucap Mustakim

Kemudian, Mustakim menghimbau untuk masyarakat khususnya Kecamatan Reteh
yang dari zona merah agar dapat melaporkan diri ke posko satgas atau puskesmas dan rumah sakit supaya dilakukan pemeriksaan dan screening, selanjutnya mengisolasi mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari.

"Maka dari itu, masayarakat harus lebih sadar untuk tetap memakai masker, jaga jarak didalam rumah dengan anggota keluarga yang lain sekurang-kurangnya harus memiliki kamar sendiri atau terpisah dari anggota keluarga serta rajin mencuci tangan mengunakan sabun," imbuhnya.

Selanjutnya Mustakim menerangkan bahwa perkembangan tracing di Kecamatan Reteh untuk warga pendatang terus dilakukan agar benar-benar sampai ke akarnya.

"Warga yang sudah reaktif tetap kita laksanakan tracing bagi warga pendatang apa lagi memiliki riwayat dari zona merah. dan melakukan isolasi mandiri sambil melihat perkembangannya," kata Mustakim

Tidak hanya itu, Mustakim menambahkan, mengenai santri yang berasal dari Magetan Jawa Timur itu langsung kita lakukan rapid tes, selanjutnya tetap kita lakukan rujukan ke Tembilahan begitu juga dengan pendatang dari Gontor Jawa barat.

"Jadi, yang sudah dilakukan rapidtes baik yang dilakukan Puskesmas Pulau Kijang maupun RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang Kecamatan reteh lebih kurang 60,
dengan rincian Puskesmas di perkirakan mencapai 20 orang dan RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang mencapai 40 orang jadi totalnya keseluruhan bisa mencapai 60 orang," ucap mustakim.

Terakhir Mustakim menuturkan bahwa dari hasil pemeriksaan pertama kemaren hasil nonreaktif. Besok Sabtu tanggal 16 Mei 2020 akan kembali dilanjutkan pemeriksaan rapid tes untuk warga Seberang Sanglar dan Gontor Jawa barat walupun sebenarnya sudah dilakukan rapid ted di Jambi.

"Ya besok kita melanjutkan pemeriksaan rapid tes bagi warga pendatang di Puskesmas sebanyak 19 orang, harapan kita semoga besok hasilnya juga non reaktif," tutup Mustakim






Tulis Komentar