Mahasiswa Kukerta Membagikan 2000 Bibit Pohon Kepada Desa Terantang

KILASRIAU.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung Desa Terantang 2021 membagikan bibit 2.000 bibit tanaman gratis kepada warga Desa Terantang dalam  rangka mendukung  reboisasi dan kegiatan bercocok tanaman warga setempat.

Bibit tanaman ini didapatkan oleh mahasiswa dari pengajuan kepada BPDASHL Indragiri Rokan. Setelah surat pengajuan ini diterima, bibit tanaman ini dijemput di SMK N Kehutanan Pekanbaru sebanyak 2.000 bibit dimana terdiri dari 1000 pohon jengkol, 500 pohon durian, dan 500 pohon petai yang kemudian akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat Desa Terantang.

Pada kegiatan peresmian penyerahan ini dilakukan kepada pihak desa di kantor desa Terantang pada 05 Agustus 2021. Peresmian dilakukan kepada Kepala Desa, KAPOLRES Kecamatan Tambang serta Kepala Puskesmas Kecamatan Tambang. Bibit tanaman ini juga dibagikan kepada KAPOLRES Kecamatan Tambang dan Kepala Puskesmas Kecamatan Tambang untuk ditanam di kantor masing-masing untuk mendukung kegiatan penghijauan sesuai dengan tujuan. Kegiatan peresmian penyerahan bibit tanaman ini diakhiri dengan foto bersama.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Terantang memiliki luas kebun buah dan sayur-sayuran lebih kurang 4 hektar  menjadi sasaran penghijauan mahasiswa KUKERTA Desa Terantang. Sebanyak 100 bibit campuran dari tanaman durian, petai dan jengkol diserahkan ke pengurus BUMDes Terantang.

Penyerahan ini juga diikuti dengan penanaman pohon sebagai simbolis yang hadiri oleh ketua RT  dan masyarakat setempat. Pengurus BUMDes Terantang menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pembagian bibit tanaman ini.

“Terima kasih atas program pembagian bibit tanaman ini kepada warga desa Terantang. Semoga hasil dari tanaman ini kelak dapat meningkatkan perekonomi masyarakat setempat” harapnya.

Mahasiswa berharap 2000 bibit pohon ini dapat menjadi manfaat bagi warga Desa Terantang serta menjadi awal baru untuk menjaga lingkungan dengan penghijauan. Kepala desa berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolis untuk menjaga lingkunga, namun juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat






Tulis Komentar