Parah, Penderita AIDS di Kampar Capai 60 Kasus

BANGKINANG, KILASRIAU.com - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kasus penderita AIDS sampai dengan Juli 2018 di Kabupaten Kampar sebesar 60 kasus, sedangkan data kasus penderita HIV sebesar 75 kasus. 

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Penularan, Pencegahan, Bahaya Dan Penanggulan HIV Bagi KUA, Penyuluh Agama dan Tokoh Masyarakat Tingkat Kabupaten Kampar di Hotel Bangkinang Baru, Rabu (15/8/2018). 

"Jika mengacu kepada teori epidemi bagi HIV dan AIDS, satu berbanding seratus. Jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar sama dengan 13.500 orang. Dengan demikian diperlukan upaya untuk melindungi penduduk Kabupaten Kampar dari bahayanya HIV dan AIDS," ujar Wabup Kampar. 

Oleh sebab itu kata Catur, perlu adanya peran serta dari KUA, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk melakukan upaya penanggulangan bahaya dan pencegahan HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar.

Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi penduduk dari bahayanya HIV dan AIDS khususnya penduduk remaja hingga dewasa yang rentan akan HIV dan AIDS. 

Disisi lain Catur Sugeng Susanto yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Alfian mengatakan, tersebarnya penyakit AIDS di Kabupaten Kampar merupakan tantangan bagi pemerintah Kabupaten Kampar dan instansi terkait serta masyarakatnya, untuk itu diperlukan peningkatan penanggulangan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, instansi terkait dan masyarakat dalam menanggulangi kasus HIV dan AIDS ini. 

Menurutnya, diperlukan benteng diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Dengan izin Allah kita akan menjadi orang-orang yang mempunyai pikiran-pikiran yang positif yang pada akhirnya akan terhindar dari HIV dan AIDS," kata Catur. Sebagai tokoh panutan di tengah masyarakat, sudah selayaknya memberikan pemahaman tentang bahaya virus HIV dan AIDS kepada masyarakat agar masyarakat paham tentang bahaya penyakit tersebut. 

Ketua Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS H. Idris Hasan, memaparkan, melalui sosialisasi ini para KUA, tenaga penyuluh (BP4), muballigh, tokoh masyarakat dalam setiap dakwahnya dapat memberikan pemahaman kepada remaja, pemuda dan masyarakat penyebab penularan HIV dan AIDS yang mematikan tersebut. 

Melalui dakwah dan sosialisasi jumlah penderita HIV/AIDS di Serambi Mekahnya Riau dapat ditekan secara terpadu, sehingga populasinya tidak meningkat. 

Sosialisasi ini menghadirkan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yakni Dr. H. Wira Dharma serta diikuti 50 orang peserta.

Sumber : Riauterkini.com

Editor : Ardi






Tulis Komentar