KILASARIAU.com  -- Pebalap Monster Yamaha Maverick Vinales  merasa tes MotoGP Brno belum menunjukkan performa nyata motor Yamaha.

Tiga dari empat pebalap Yamaha di ajang MotoGP 2019  menjadi yang tercepat dalam sesi tes di Sirkuit Brno, Ceko, Senin (5/8). 

Fabio Quartararo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 55,616 detik. Sementara Vinales menempati peringkat kedua dengan selisih waktu 0,012 detik. Selain itu Franco Morbidelli menjadi yang tercepat ketiga.

Vinales menganggap fakta Yamaha sebagai penguasa tes MotoGP Brno tidak bisa dijadikan pembenaran bahwa motor dari pabrikan berlambang garpu tala itu akan tampil lebih baik.

"Itu sangat penting tetapi kami tidak memiliki barang baru untuk akselerasi jadi kami ingin konsentrasi dengan apa yang kami punya untuk menampilkan performa terbaik. Kami tahu akan kesulitan dengan masalah akselerasi," terang Vinales.Kendati abai dengan hasil tes tersebut, Vinales tetap mengapresiasi langkah tim Yamaha untuk menghadirkan motor baru untuk bersaing di MotoGP."Ini hanya langkah kecil. Saya tidak tahu ini akan menjadi jalan yang benar karena kami mencobanya ketika ada cengkeraman di lintasan. Dalam kondisi tersebut motor kami memang bekerja dengan baik," jelas pebalap asal Spanyol itu. 

"Kami harus mencoba ketika tidak ada daya cengkeram. Saya pikir Misano akan menjadi tes yang bagus karena di sana begitu panas, sangat licin. Di sana kita akan tahu hal yang lebih realistis," sambung Vinales.

"Tentu, akan selalu positif. Dalam beberapa tahun terakhir tidak ada sesuatu yang baru datang maka pabrikan berupaya sangat keras. Dalam beberapa lap saya sangat cepat. Sama dengan motor lain, atau lebih cepat. Jadi itu selalu positif," kata Vinales.

Menghadapi MotoGP Austria yang akan berlangsung Minggu (11/8), Vinales berharap ada perbaikan sistem rem dan suspensi.

Balapan MotoGP Austria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring dapat disakskan secara live streaming di CNNIndonesia.com  (nva)