KILASRIAU.com - Pebalap MotoGP Valentino Rossi yang gagal meraih gelar juara seri sejak Juni 2017 merasa sudah tidak pernah meraih gelar juara selama sepuluh tahun.

Sejak menjadi pebalap yang finis terdepan pada MotoGP Belanda 2017 yang berlangsung 25 Juni 2017, Rossi belum pernah lagi mendapat gelar juara seri.

Mengendarai motor Yamaha YZR-M1, pemilik tujuh gelar juara dunia MotoGP itu gagal tampil menjadi juara seri dalam 31 balapan setelah MotoGP Belanda 2017.

Selama hampir dua tahun ini, prestasi terbaik Rossi hanya menjadi runner up di MotoGP Australia 2017, MotoGP Jerman 2018, MotoGP Argentina 2019, dan MotoGP Amerika Serikat 2019.

Menjelang MotoGP Spanyol 2019 yang menjadi penanda balapan kembali berlangsung di Eropa, Rossi menabung optimisme.

"Hal yang paling penting adalah meraih poin sebanyak mungkin dan melihat apakah perbaikan yang kami lakukan dapat berpengaruh di lintasan ini. Kami harus mengerti cara kerja ban," ucap Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.

Rossi tidak memungkiri keinginan meraih podium tertinggi untuk menyudahi puasa gelar. Faktor Sirkuit Jerez dan konsistensi dalam dua balapan terakhir pun turut membuat Rossi semangat.

"Saya selalu suka Jerez dan saya menjalani beberapa balapan yang menyenangkan di sini. Pada 2017 saya datang ke sini ketika berada di puncak klasemen, tetapi dari situ cobaan kami dimulai. Yamaha gagal menadi juara dan saya merindukannya," terang Rossi.

Menjadi pemenang adalah hal yang terbaik, tetapi Anda harus memahami kapan kesempatan itu akan datang," sambungnya."Saya menyesal tidak dapat mengalahkan [Alex] Rins di Austin [MotoGP Amerika 2019]. Saya tidak pernah menang sudah sangat lama karena tahun lalu saya tidak pernah menang, tetapi itu terasa seperti sepuluh tahun.

Balapan MotoGP Spanyol 2019, Minggu (5/5), di Sirkuit Jerez bisa disaksikan melalui streaming melalui .