Ribuan Produk IKM dan UMKM Riau Butuh Promosi untuk Tembus Pasar Global

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi

KILASRIAU.com - Provinsi Riau memiliki ribuan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Namun belum semua terpasarkan dengan baik, sebab sulit mengakses pasar global. 

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, data yang diterima pihaknya tahun 2018 IKM Riau mencapai 8.794. Sedangkan UMKM mencapai 68 ribu lebih yang tersebar di 12 kabupaten/kota se-Riau .

"Ribuan IKM dan UMKM itu menghasilkan berbagai jenis industri unggulan dan usaha unggulan berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota," kata Ahmad Hijazi kepada CAKAPLAH.com, Ahad (23/12/2018). 

Dia mencontohkan, misalnya saja untuk bahan baku sagu terdapat di Kepulauan Meranti dan Bengkalis, kelapa ada di Indragiri Hilir dan Pelalawan, ikan air tawar di Kampar dan ikan laut di Rokan Hilir, serta hasil perkebunan dan pertanian di 12 kabupaten/kota se-Riau.

Potensi tersebut, menurut Ahmad Hijazi, telah dikembangkan masyarakat menjadi industri-industri kerajinan dan kreatif, yang sangat membantu terhadap perekonomian masyarakat. 

Industri yang dimaksud Ahmad Hijazi seperti industri tenun, bordir, batik maupun industri kecil lainnya yang berpotensi dari sumber daya manusia, yang kemudian digabungkan terhadap kebiasaan dan budaya, sehingga menghasilkan industri kreatif yang bernilai ekonomis.

"Itu semua membutuhkan promosi dan pasar, baik itu pasar regional maupun global. Sebab perkembangan globalisasi, dampak yang sangat dirasakan adalah tantangan daya saing, baik regional dan nasional. Terutama dalam mengakses pasar global," ujarnya. 

Karena itu, tambah Ahmad Hijazi, kondisi tersebut menjadi tantangan yang harus disikapi secara cepat, baik oleh pelaku usaha dan pengusaha industri kecil, serta dorong oleh pemerintah. 

"Itu menuntut adanya kemampuan, kapasitas sumber daya dan meningkatkan akses pasar, sehingga produk Industri di Riau dapat dikenal masyarakat luas, dan bisa menembus pasar global," tukasnya.






Tulis Komentar