TELUK KUANTAN (KilasRiau.com) – Pagi itu, halaman Kelurahan Sungai Jering berubah menjadi lautan warna. Balon-balon berterbangan, suara musik menggema, dan aroma jajanan pasar menggoda dari sudut-sudut tenda. Di tengah keramaian, warga dari berbagai usia sudah berkumpul, bersiap mengikuti rangkaian lomba yang digagas TP PKK Kelurahan Sungai Jering di bawah komando Ketua Sri Widarti.

Lurah Sungai Jering, Eka Putra, S.Sos., M.Si., tampak tersenyum lebar menyaksikan warganya begitu antusias. “Inilah momen di mana kita merayakan kemerdekaan dengan kebersamaan,” ujarnya sambil berbaur dengan warga.

Salah satu momen paling riuh adalah saat lomba Lempar Balon Pasang Kancing Baju Batik PKK. Terdengar teriakan heboh dari penonton ketika peserta, sambil menepuk dan menendang balon agar tidak jatuh ke tanah, sembari berusaha mengancingkan baju batik. Ada yang kancingnya terbalik, ada pula yang balonnya pecah di tengah usaha—membuat terkejut dan kebingungan, disambut gelak tawa semua yang melihat.

Tak kalah seru, lomba Estafet Bola dan Estafet Kain Sarung membuat peserta harus berlari sambil menjaga keseimbangan, sering kali diiringi teriakan dukungan dari teman-teman mereka. Sementara itu, ajang Kreatifitas Atribut Terheboh menghadirkan parade busana dan aksesori unik. Ada yang mengenakan topi dari anyaman daun kelapa, ada pula yang menambahkan pita merah putih di seluruh tubuhnya.

Kemeriahan ditutup dengan pengumuman Peserta Senam Terbaik, di mana para peserta menunjukkan gerakan penuh semangat dan senyum lebar. Tidak ada yang pulang dengan tangan hampa—setiap peserta membawa pulang cerita lucu dan kenangan hangat tentang kebersamaan.

“Bagi kami, ini bukan sekadar lomba. Ini adalah cara kami mengisi kemerdekaan dengan tawa dan rasa syukur,” ujar Sri Widarti, penuh bangga.*(ald)