KILASRIAU.com  - Sejak ditetapkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2021, kini sudah banyak bermunculan para generasi muda yang ingin memajukan tanah kelahirannya.

Begitu juga dengan Fakihudin yang merupakan putra asli anak Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, kabupaten Inhil yang sudah lama berkeinginan memajukan desa agar semakin lebih baik.

Ia menuturkan niat baik untuk membangun desa ini sudah sejak lama, namun belum ada peluang. Nah baru lah saat ini peluang itu muncul. Semoga dengan niat baik ini mendapatkan Ridha dan rahmat dari Allah SWT serta mendapatkan dukungan dari masyarakat.

"Kebetulan selama ini saya berada di daerah orang, melihat sudah waktunya saya pulang kampung dengan tujuan tidak lain untuk Memajukan desa, tanah kelahiran khususnya di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok,  kabupaten Inhil ," kata Fakihudin, Kamis (14/10/21).

Fakihudin menuturkan saat ini telah sukses mengikuti tahap administrasi sehingga mendapatkan nomor urut 4 di desanya, dengan menghadapi 4 kandidat kepala desa lainnya.

Menurutnya, saat ini banyak bermunculan para pemuda pemuda yang ingin menjadi Kepala Desa ditambah yang usianya di bawah usia produktif. Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi.

"Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah saatnya untuk sadar bagaimana membangun sebuah desa. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," ujarnya.

Oleh karena itu, Ketika nantinya diberikan amanah, terpilih menjadi kepala Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, kabupaten Inhil, Fakihudin sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi, infrastruktur dan pendidikan. Lebih khusus lagi dalam bidang agama, kesehatan, dan paling utama menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perkembangan teknologi saat ini.

"Kita tahu bahwa di desa ini banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan, baik dari keagamaan, Olahraga bahkan dari hasil pertanian dan laut ditambah lagi jika memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti saat ini," paparnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.

"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa, kemudian bersama-sama memerangi politik uang yang sela terjadi setiap dilaksanakannya pesta demokrasi, " pesannya.

"Saya juga berkomitmen setiap penerimaan gaji, saya akan memberikan atau menghibahkan 30% untuk para organisasi Kepemudaan agar bisa diolah untuk kegiatan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, serta bisa membantu keinginan para generasi muda agar desa lebih baik," tambahnya. (Sr)