Suaraku Kembali Berkat JKN-KIS

Foto diskominfops inhil

KILASRIAU.com– BPJS Kesehatan yang merupakan badan hukum publik yang menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), menjadi peserta JKN-KIS merupakan kewajiban sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, dengan paham akan hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS juga membayar iuran peserta JKN-KIS secara rutin setiap bulannya, dapat membantu peserta JKN-KIS lainnya yang membutuhkan pelayanan. Dengan sistem gotong royong yang digunakan dalam penyelenggaraannya, banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS.

Farida (52) seorang ibu rumah tangga telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai peserta bukan penerima upah kelas 2.

Kisah pilu yang dirasakan Farida, ketika kehilangan suara akibat penyakit tiroid adalah kenyataan pahit yang harus diterimanya, bagaimana tidak dirinya harus menghadiri wisuda anaknya dengan suara yang serak, bengkak pada leher, radang pada tenggorokan, sakit pada bagian telinga dan banyak keluhan yang dirasakan Farida. Setelah wisuda anaknya selesai, dirinya baru mengatur jadwal operasi.

Farida yang awalnya merasakan sakit pada tenggorokannya mencoba berobat ke Puskesmas Gajah Mada Kabupaten Indragiri Hilir, tak kunjung sembuh setelah meminum obat yang diberikan pihak Puskesmas lalu Farida dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, dari Rumah Sakit Puri Husada lalu dirujuk ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru.

“Alhamdulillah setelah dioperasi suara saya sudah mulai membaik dan sakit lain yang saya rasakan sudah mulai berkurang, walau harus minum obat seumur hidup. Berkat JKN-KIS semua biaya gratis,” ujar Farida.

Sekarang saya harus mengambil obat sebulan sekali dan kontrol ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru setiap enam bulan sekali. Program JKN-KIS sangat memuaskan bagi saya dan saya sangat terbantu dengan biaya pengobatan saya selama ini.

Farida berharap agar program JKN-KIS terus berjalan dan ia juga berpesan agar masyarakat yang belum mendaftar untuk segera mendaftarkan diri, betapa besar manfaat yang diterima sebagai peserta JKN-KIS, dengan sistem gotong royong satu sama lain saling membantu, dan meringankan beban yang sakit.

“Harapan Farida sembari menutup pembicaraan, ia berharap ke depannya pelayanan di puskesmas atau pun di rumah sakit lebih baik lagi, Walapun sekarang sudah bagus, semoga kedepannya pelayanan di puskesmas atau pun rumah sakit bisa lebih bagus lagi,” harapnya sambil tersenyum.






Tulis Komentar