Ketua Kombel Kayuah SMAN 1 Sentajo Raya Berikan Pencerahan Tentang Literasi Digital P4GN Yang Ditaja BNN Kabupaten Kuantan Singingi

TELUK KUANTAN (KILASRIAU.Com) - Ketua Komunitas Belajar (Kombel) Kayuah SMAN 1 Sentajo Raya Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd diminta untuk menjadi Narasumber mengenai Literasi Digital dalam Penyalahgunaan Penyebaran Narkoba, P4GN yang ditaja Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuantan Singingi, beberapa waktu yang lalu di Aula Wisma Hasanah.

Dalam hal ini, Ronaldo yang juga aktif mengajar di SMAN 1 Sentajo Raya, sangat berterimakasih sekali kepada Bapak Kepala sekolah yang memberikan ruang bagi guru disekolah untuk terus berbagi ilmu dan bermanfaat untuk orang lain. Sehingga dengan pemanfaatan literasi digital dengan kaitan media sosial dalam P4GN bisa memberikan sumbangsih keilmuan dan kontribusi dalam penerapan literasi kepada guru-guru yang hadir di Aula Wisma Hasanah itu, pada Rabu (06/03/2024) lalu.

"Alhamdulillah atas dukungan dan izin Bapak Kepala SMAN 1 Sentajo Raya, Drs. Afrizal kepada saya untuk berbagi sedikit ilmu kepada guru-guru penggiat se Kabupaten Kuantan Singingi," begitu kata Ronaldo.

"Melalui Katim Masyarakat BNN Kabupaten Kuantan Singingi, Amrul, SKM.,M.Si, saya diminta untuk memberikan materi mengenai Literasi Digital. Dengan mencari berbagai sumber aktual dan pemanfaatan platform Canva, YouTube, materi diberikan kepada 25 guru penggiat yang hadir saat itu," ungkapnya.

Materi yang dibeberkan Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd yaitu "Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media."

Diterangkannya bahwa, literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi digital, seperti komputer, internet, dan perangkat mobile, untuk mencari, mengevaluasi, memahami, dan menyampaikan informasi.

Literasi digital juga mencakup pemahaman tentang cara menggunakan teknologi secara aman, etis, dan efektif. Dengan literasi digital yang baik, seseorang dapat mengakses informasi dengan lebih baik, memilah-milah informasi yang valid dari yang tidak valid, dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat digital.

Pentingnya literasi digital semakin meningkat karena perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi. 

Kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi digital dengan baik akan membantu seseorang untuk berhasil dalam dunia kerja, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain secara online.

Oleh karena itu, literasi digital perlu diajarkan dan ditingkatkan kepada semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, agar dapat menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.

P4GN dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan, rehabilitasi, pengawasan, penindakan, serta kerja sama internasional untuk menangani masalah narkoba secara komprehensif.

Dimana, P4GN merupakan singkatan dari Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Program ini adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mencegah, memberantas, dan mengurangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di Indonesia.

Tujuan dari Program P4GN adalah untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba, meningkatkan kesadaran akan dampak negatif penggunaan narkoba, serta menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dunia pendidikan, dan masyarakat secara luas, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam memerangi peredaran narkoba dan melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.

Kemudian sosial media, media sosial memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, mengirim pesan, membagikan foto dan video, serta berpartisipasi dalam berbagai komunitas dan grup. Beberapa contoh populer dari media sosial termasuk Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan YouTube. Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain secara virtual.

Pentingnya media sosial terletak pada kemampuannya untuk memfasilitasi komunikasi dan pertukaran informasi di antara individu, kelompok, dan organisasi. Media sosial juga telah menjadi platform yang kuat untuk pemasaran, promosi, dan membangun merek. Namun, pengguna juga perlu berhati-hati dalam menggunakan media sosial karena informasi pribadi dapat dengan mudah tersebar dan privasi bisa terancam. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk menggunakan media sosial secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Maka, Literasi digital memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, terutama dengan keterkaitan social media. Dalam era digital ini, informasi mudah diakses melalui platform online, termasuk tentang narkotika.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang literasi digital dapat membantu individu untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima. Dengan literasi digital yang baik, individu dapat belajar untuk memverifikasi kebenaran informasi seputar narkotika sebelum membagikannya di media sosial.

Mereka juga dapat memahami risiko yang terkait dengan penyebaran informasi yang tidak benar atau mengajak pada tindakan penyalahgunaan narkotika. Selain itu, literasi digital juga membantu individu untuk menggunakan media sosial secara positif dengan menyebarkan informasi yang edukatif dan mengedukasi orang lain tentang bahaya narkotika.

Dengan demikian, melalui upaya peningkatan literasi digital dalam konteks pencegahan narkotika, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan cerdas dalam menggunakan media sosial.

Hal ini dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam mengurangi penyalahgunaan narkotika serta memerangi peredaran gelap narkotika di masyarakat.

"Ini tahun kedua saya diamanahi BNN Kabupaten Kuantan Singingi untuk berbagi kepada penggiat. Sebelumnya di tahun yang lalu pesertanya dari tokoh masyarakat, aparat desa, tokoh agama, dan ormas yang hadir ketika itu. Tentunya menjadi apresiasi tersendiri ketika berhadapan dengan orang-orang hebat. Namun tentunya Saya hanya berbagi tentang keilmuan yang dimiliki. Tidak menggurui, namun berikan informasi keterkaitan literasi digital yang saya lalui sejak tahun 2007. Ya, 17 tahun yang lalu. Sehingga penggunaan literasi digital dengan terkait media sosial dalam P4GN bisa berdampak pada peserta dan sekitarnya nantinya ketika kembali kepada instansi masing masing," ujar Ronaldo.

"Selagi hidup, teruslah bermanfaat untuk orang lain, ungkapan seorang ulama ternama Ustadz Erafindo Elfaqih, LC. Orang yang mulia itu orang yang bermanfaat bagi banyak orang . Fastabiqul Khoirot . Jazakumullah Khairan Khatsiran . Barakallah Fiik," kata Ronaldo menirukan ucapan Ustadz Erafindo Elfaqih, LC, sembari tersenyum.

"Salam Literasi Digital ,"imbuhnya mengakhiri.**






Tulis Komentar