Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget dan Pengenalan Penggunaan Aplikasi ChatGPT


BENGKALIS - Tim Kukerta Bangun Kampung Desa Bantan Tengah Universitas Riau melakukan sosialisasi mengenai dampak dari penggunaan Gadget dan Pengenalan Aplikasi ChatGPT pada hari Sabtu Tanggal 29 Juli 2023 di SMP Negeri 3 Bantan.

Kegiatan ini dibuat guna mengingatkan kepada Siswa/I bahaya akan kecanduan Gadget sehingga diharapkan Siswa/I dapat mengontrol dalam penggunaan Gadget serta memperkenalkan Aplikasi ChatGPT kepada Siswa/I agar dapat membantu Siswa/I dalam mengerjakan tugas.

Adapun dampak penggunaan Gadget dapat berupa dampak positif dan negative dimana sebagai manusia yang memiliki akal dapat memilih akan memberikan dampak baik atau buruk pada diri sendiri demi masa depan.

Dampak positive yang dapat diambil seperti Berkembangnya imajinasi, Melatih Kecerdasan, Dapat meningkatkan kepercayaan diri, dapat mengembangkan kemampuan dalam membaca dam pemecah masalah.

Adapun dampak Negative penggunaan Gadget seperti Penurunan Konsentrasi, Malas Menulis dan Membaca Buku, Tidak Mau Bersosialisasi, terlalu banyak bermain Gadget dapat menyebabkan ketergantungan sehingga sulit untuk menghentikan kecanduan, dapat menimbulkan gangguan kesehatan, menghambat kemampuan berbahasa.

Dari dampak yang sudah dipaparkan tersebut perlu diperhatikan lagi bagi orang tua agar memperhatikan anak-anaknya untuk tetap mengontrol untuk tidak bermain gadget secara terus menerus.

Adapun pengenalan ChatGPT yang dilakukan sebagai berikut
ChatGPT adalah model bahasa berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Dibangun di atas arsitektur GPT (Generative Pre-trained Transformer), ChatGPT memiliki kemampuan untuk memahami dan menghasilkan teks secara kontekstual.

Dengan demikian, ia dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, berdiskusi, memberikan saran, dan bahkan untuk keperluan kreatif seperti menulis teks dan cerita.

Salah satu keunggulan utama ChatGPT adalah adaptasinya terhadap berbagai macam konteks. Berkat latihan pada dataset yang luas, model ini mampu memahami berbagai topik dan gaya bahasa.

Hal ini memungkinkan penggunanya berinteraksi dengan AI tanpa harus mengubah cara berbicara atau menulis mereka.

ChatGPT memiliki sejumlah penerapan yang berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Dalam bisnis, ia dapat digunakan untuk memberikan dukungan pelanggan yang lebih efisien dan responsif.

Di bidang pendidikan, ia dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang kompleks. Selain itu, dalam dunia penerjemahan, ChatGPT dapat memberikan bantuan cepat dalam menerjemahkan bahasa asing.

Meskipun kemampuannya yang mengesankan, ChatGPT juga memiliki tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah risiko menghasilkan informasi yang salah atau tidak akurat.

Oleh karena itu, peran pengawasan manusia dalam mengontrol keluaran ChatGPT sangat penting. Selain itu, etika penggunaan juga harus diperhatikan, terutama dalam hal pembuatan konten yang tidak sesuai atau merugikan.






Tulis Komentar