Mahasiswa Kukerta UNRI 2023, Gelar Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Non-Organik
 
                                
                                
                                
                                
                   
							
							
							
							
							
							
	
					Kilasriau.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (UNRI) 2023, turut berperan dalam memecahkan masalah sampah di Indonesia, melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di SMP Negeri 1 Kampa, Kabupaten Kampar, Riau Senin (14/8).
Dimana Mahasiswa Kukerta ini diketuai oleh Samuel Kristian Julianto (Teknik Mesin ’21), beserta anggotanya yaitu Robby Ilham Alfayet (Teknologi Industri Pertanian ’21), Qayyumidina Silindrika (Teknik Lingkungan ’21), Annisa Dwita Sari (PGSD ’21), Afra Alifarani (PGSD ’21), M. Thoriq Athoilah (Teknik Mesin ’21), Rizka Nur Fadilah (Hubungan Internasional ’21), Rizmadan Syah (Teknologi Industri Pertanian ’21), Nabila Muthia Indayana (Teknik Lingkungan ’21), dan Irma Suryani (Manajemen ’21)
Dalam sosialisasi yang berlangsung di SMP Negeri 1 Kampa, mahasiswa KKN UNRI 2023 memberitahukan bagaimana cara pengolahan sampah organik maupun sampah non-organik.
- Hari Ini SMSI Inhil Kembali Salurkan Susu Ginas Gratis ke Ponpes Tunas Harapan Tembilahan
- Pasca Muswil VI, Sejumlah Kader Sampaikan: Organisasi Mahasiswa Bukan Perusahaan Jadi Ketum Jangan Kayak Bos
- Kemenag Dan MTsN 2 Tembilalahan, Terkesan Menutupi Aksi Kekerasan Terhadap Siswa
- SMSI dan JMSI Inhil Salurkan Ribuan Susu Ginas di SMPN 1 Tempuling, Dorong Kesadaran Gizi dan Literasi Media
- SMSI Inhil Dorong Generasi Sehat dan Cerdas Lewat Program “Goes To School”

Berdasarkan hasil survey 2020, negara Indonesia menghasilkan sebanyak 65,2 juta ton sampah yang membuat Indonesia berada di peringkat ke-5 dari 10 negara penghasil sampah terbesar di dunia.
Dalam upaya mengurangi sampah, khususnya sampah plastik, pentingnya memberikan sosialisasi terkait cara pengolahan sampah kepada generasi muda penerus bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengurangi sampah plastik yaitu dengan pembuatan ecobrick.
Ecobrick merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Ecobrick juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan meja, kursi, dan juga bahan kerajinan lainnya.

Pada pengolahan sampah organik, mahasiswa KKN memberikan cara pengolahan sampah menjadi Pupuk Organik Cair (POC). POC sendiri digunakan untuk mempercepat pertumbuhan pada tanaman. POC juga berfungsi sebagai penyedia unsur hara yang cepat bagi tanaman, tidak merusak kandungan tanah dan tanaman, serta aman digunakan walaupun untuk penggunaan jangka panjang.
“Kami para guru sangat senang dengan adanya adik-adik KKN yang membantu menjelaskan tentang pengolahan sampah organik dan non-organik kepada siswa disini”, kata salah satu guru SMP Negeri 1 Kampa, Senin (14/8).
Mahasiswa KKN UNRI 2023 Desa Sawah Baru mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan sekitar dan dapat mengolah sampah menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi masyakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, semoga murid-murid disini lebih dapat peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara mengolah sampah menjadi hal-hal yang lebih berguna”, lanjutnya.
 
                                    
 
                                                     
                                                    
Tulis Komentar