Peserta BPJAMSOSTEK Terima Bantuan Tangan Palsu

Kilasriau.com, BATAM - Berbagai upaya terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) guna meningkatkan kesejahteraan pekerja khususnya yang terdaftar sebagai Peserta BPJamsostek, diantaranya membantu peserta yang mengalami kecelakaan kerja untuk pulih dan kembali bekerja.

Seperti yang dilakukan BPJAMSOSTEK Cabang Batam Sekupang. Dimana, Kamis (25/05/2023) BPJAMSOSTEK Cabang Batam Sekupang menyerahkan tangan palsu bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan mengakibatkan tangan bagian kiri harus diamputasi.

Penyerahan Lengan Palsu ini diserahkan oleh Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Karimun Sri Nuryanti, Didampingi Manajer Kasus BPJAMSOSTEK Cabang Batam Sekupang, Latri Hijrah Yanti dan Penata Madya Pelayanan BPJAMSOSTEK Cabang Batam Sekupang, Abdul Hafiz.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Perusahaan PT Citra Karimun Mandiri, Manda, Dokter RSUD Muhammad Sani dan RS Bakti Timah Karimun serta PT Orthocare Indonesia sebagai Penyedia Prostetik/Lengan Palsu.

Kepala BPJamsostek Cabang Batam Sekupang Seto Tjahjono, mengatakan Kegiatan Penyerahan lengan palsu ini merupakan salah satu bagian dari Program Jaminan Kecelakaan Kerja Return to Work (JKK RTW).

Program Jaminan Kecelakaan Kerja Return to Work (JKK RTW) merupakan wujud kehadiran BPJAMSOSTEK menjalankan Amanah Negara dalam melindungi Tenaga Kerja yang mengalami Kecelakaan Kerja dari risiko sosial ekonomi, jelas Seto.

Seto menambahkan, JKK Return to Work merupakan suatu proses yang komprehensif dan berkesinambungan, dimulai sejak tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja hingga tenaga kerja dapat bekerja kembali. Penyelenggaraan Program JKK RTW melibatkan banyak pihak dengan berbagai kompetensi dan diberikan melalui Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

PLKK penyelenggara Program JKK RTW di kepulauan Karimun yaitu RSUD Muhammad Sani dan RS Bakti Timah Karimun, jelasnya.

Pemberian Lengan Palsu kepada tenaga kerja di damping oleh pihak perusahaan, pihak rumah sakit dan dokter yang merawat. Lengan palsu yang diberikan bukan hanya sebagai aksesoris tapi juga fungsional karena jenisnya adalah mayo electric/semi robot.

Seto mengatakan, JKK RTW juga memberikan banyak manfaat, mulai dari pendampingan pengobatan tenaga kerja pasca kecelakaan kerja sampai pekerja bekerja kembali. Diperlukan support dari banyak pihak untuk program ini, teruma toleransi dari pihak perusahaan dalam penempatan kembali tenaga kerja sesuai dengan kapasitas fungsi yang dimilikinya.

Tidak ada penambahan biaya dalam program JKK RTW, diberikan untuk perusahaan yang tertib administrasi, tidak ada PDS dan bersedia memperkerjakan kembali tenaga kerja pasca kecelakaan kerja, pungkas Seto.

Pihak Rumah sakit dan tim dokter menyambut baik program ini karena bermanfaat nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja di wilayah kepulauan karimun yang juga adalah pusat layanan kesehatan bagi pulau-pulau disekitarnya.

Dari sisih pihak perusahaan juga sangat antusias dan menyambut baik program ini serta tidak menyangka bahwa manfaat BPJAMSOSTEK bagi tenaga kerja sampai sebagus ini. Sementara itu, pihak tenaga kerja dan keluarga menyampaikan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK atas lengan palsu yang diberikan sehingga tenaga kerja lebih optimis dan bersemangat mengahadapi masa depan.






Tulis Komentar