Kilasriau.com - Bupati Natuna, Wan Siswandi, memimpin secara langsung rapat monitoring dan evaluasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat ( SP4N-LAPOR) di Gedung Sri, Ranai, Natuna, pada Senin 26 Februari 2024.

Rapat yang di Taja oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, dibuka oleh Bupati Natuna serta dihadiri sejumlah OPD dan seluruh peserta rapat.

Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam penyampaian nya menegaskan sistem pengaduan Aplikasi SP4N LAPOR sangat lah penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, untuk itu mesti dikelola semaksimal mungkin.

Wan Siswandi, meminta kepada Diskominfo Kabupaten Natuna serta seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Natuna agar keluhan masyarakat Natuna bisa dialamatkan kepada instansi yang tepat dan mesti dijawab oleh satuan pemerintah yang tepat pula.

"Jadi jangan sampai masyarakat kecewa karena yang dikeluhkan masalah kesehatan. Tapi, pejabat yang menjawabnya orang dinas  pendidikan. Itu tidak boleh terjadi," ujar Bupati Natuna.

Menurut Wan Siswandi, setiap OPD sudah ada bidangnya masing-masing. Misalnya, di Dinas Perhubungan terdapat bidang Perhubungan Udara yang jauh berbeda dengan Bidang Perhubungan Darat.

Sedangkan, Kadis Kominfo Kabupaten Natuna, Ikhwan Shalihin mengatakan rapat ini digelar untuk memantapkan sistem pengelolaan pelayanan masyarakat.

Menurutnya program yang mulai ditangani oleh Dinas Kominfo Kabupaten Natuna sejak tahun 2022 itu belum maksimal dapat diakses oleh masyarakat.

"Sehingga mungkin sosialisasi perlu kita laksanakan. Tapi, itu nanti dirapat kita bahas terkait apa saja yang kita perlukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengadukan persoalan yang ada kepada pemerintah melalui SP4N LAPOR ini," kata Ikhwan Shalihin.

Dilanjutkan nya, sistem ini mengakomodir seluruh jenis layanan yang berkenaan dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Maka dari itu, rapat ini seluruh instansi pemerintah mulai dari tingkat Kabupaten hingga desa semuanya dilibatkan tanpa terkecuali.

"Cuma karena rapat ini dilaksanakan dengan mekanisme zoom meeting, maka peserta yang hadir di gedung ini segini saja," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, kedepannya akan mensosialisasikan layanan pengaduan tersebut, supaya masyarakat lebih banyak menggunakan layanan ini.

"Dan mudah-mudahan melalui rapat ini kita dapat ide-ide dan kesempatan yang baik untuk perbaikan penanganan sistem ini," tuturnya.