Musim Hujan, Masyarakat Diminta untuk Waspadai DBD

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Sepanjang tahun 2019, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 178 orang. Bahkan, penyakit mematikan ini terus bertambah setiap pekannya di beberapa Kecamatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Zaini Rizaldy Saragih, mengatakan bahwa di musim penghujan seperti ini, kasus DBD memang sangat rawan terjadi di lingkungan masyarakat. 

“Sampai pekan ke-16 ini memang ada kenaikan kasus DBD tiap kecamatan, ada yang 1, 2 dan 3. Sementara untuk data sepanjang 2019, Sukajadi masih menjadi penyumbang terbanyak 29 kasus, Marpoyan Damai 24 kasus, Payung Sekaki 24 serta Tampan 23,” katanya, Ahad (28/4/2019).

Dengan jumlah kasus yang terus bertambah setiap pekan ini, Dinas Kesehatan Pekanbaru melalui Puskesmas tak henti-hentinya memberikan imbauan agar masyarakat melakukan pencegahan dengan pola 3M Plus.

“Itu yang sering kami lakukan. Selain pola 3M Plus, tentunya warga juga bisa melakukan gotong royong di lahan yang memang berpotensi menjadi kembang biaknya nyamuk aeides aigepty. Seperti parit dan kolam di kamar mandi,” ujarnya.

Zaini menyebutkan, kasus DBD ini tidak memandang usia bagi penderitanya. Untuk itu, selain terus waspada masyarakat juga diminta selalu menjaga kesehatan.

“Apalagi ini sekarang musim hujan. Tentu akan lebih mudah melihat air tergenang. Untuk itu lebih baik mencegah daripada mengobati,” cakapnya.






Tulis Komentar