Wisata Religi Peringatan Gema Muharram

KILASRIAU.com  - Salah satu cara Penyambutan Tahun Baru Islam yaitu Gema Muharram yang diagendakan setiap tahunnya ini menjadi perhatian banyak masyarakat serta sangat menarik, di tambah lagi jika diisi dengan pertunjukan-pertunjukan religi dan biasanya dihadiri oleh puluhan ribu orang.

Berbeda dari tempat lain yang juga mengadakan acara untuk penyambutan Tahun Baru Islam ini dan biasanya diisi dengan acara do’a bersama dan tausyiah saja, di Indragiri Hilir, tepatnya di ibukotanya Tembilahan, acara dibuat sangat meriah. Masyarakat akan tumpah ruah meramaikan acara yang diadakan 10 hari ini, khususnya dihari ke 10 yaitu hari puncak dalam helat yang kini diberi nama Gema Muharram.

Keunikan dan kemeriahan festival wisata religi Gema Muharram yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil, menjadikannya masuk sebagai nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API).

Kepala Disporabudpar Inhil Junaidi Ismail menjelaskan, Gema Muharram masuk nominasi mewakili Riau untuk Kategori Wisata Halal Terpopuler API.

Kegiatan yang kini telah menjadi agenda tahunan tersebut, setiap tahunnya akan diselenggarakan pada tanggal 1 sampai dengan 10 Muharram.  Masyarakat yang memeriahkan tahun baru Hijriah dengan melaksanakan kegiatan yang diharapkan mampu menumbuhkan rasa syukur dan kualitas keagamaan.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi, do’a bersama pergantian tahun, berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, tabligh akbar, tausiah, pawai ta’aruf, dan bermacam perlombaan keagamaan seperti lomba shalawat nariyah, lomba pembacaan syair ibarat, hingga lomba pembacaan puisi religi, dan pertunjukan teater religi.

Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menuturkan, tahun baru Islam merupakan momentum strategis untuk memperbaharui semangat perjuangan, etos kerja dan pengabdian dalam mengamalkan Islam. Masyarakat diharapkan selalu menabur maslahat dan kedamaian sebagaimana yang dilakukan para sahabat Nabi Muhammad SAW.

"Rawat, pertahankan silahturrahmi. Tanamkan sikap tolong menolong dalam kebaikan dan kebenaran," Lanjut Bupati.

Pada puncak acara yang diadakan pada tanggal 10 Muharram, biasanya digelar Pawai Ta'aruf, Istiqatsah, Maulid Al Habsyi dan buka puasa bersama dengan Bubur Asyura di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada Tembilahan. 

Pada hari itu Lapangan Gajah Mada dipenuhi oleh Siswa-Siswi hingga golongan masyarakat ,dan dipadati dengan berbagai hiasan tabak yang disajikan setiap sekolah dan intansi pemerintah dengan berbagai keunikannya masing-masing. (Advertorial)






Tulis Komentar