Meski Terbilang Muda, Purwanto Siap Majukan Desa

KILASRIAU.com  - Meski Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2021 belum mendapatkan kejelasan tentang pelaksanaannya hingga saat ini, namun para Calon Kades yang mendaftarkan diri telah melakukan pencabutan nomor urut, terkhusus di desa Sungai Buluh, kecamatan Kuindra, kabupaten Indragiri Hilir, Senin (5/10/21).

Ada yang menarik pada Pilkades serentak ini banyak generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Tak sedikit dari calon kepala desa di Kabupaten Indragiri Hilir adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah Purwanto (26) dari Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir.

Purwanto merupakan generasi muda (milenial) yang sukses mengikuti tahap administrasinya sehingga mendapatkan nomor urut 1 di desanya, dengan menghadapi 4 kandidat kepala desa lainnya.

Menurutnya, saat ini banyak bermunculan Kepala Desa yang usianya di bawah 30 tahun (usia produktif). Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif.

"Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," ujar, Purwanto saat diwawancarai.

Untuk diketahui, Purwanto sendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian dan kegiatan masyarakat di desanya. Bahkan sebelumnya ia juga tergabung dan menjadi Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Desa Sungai Buluh, Kecamatan Sungai Buluh.

Ketika nantinya diberikan amanah, terpilih menjadi Kepala Desa Sungai Buluh, Purwanto sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan paling utama menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perkembangan teknologi saat ini.

"Kita tahu bahwa di desa banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pendapatan dari hasil nelayan melaut dan yang lainnya," paparnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.

"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa,"imbuh Purwanto.






Tulis Komentar