Pengurus Partai Golkar Rohul Dimobilisasi Oleh H. Sari Antoni, SH, Dengan Kekuatan Uang Haramnya

PEKANBARU, KilasRiau.com - Aktivis Larshen Yunus melalui Muhammad Aji Panangi ikut berkomentar menanggapi pernyataan sikap sekaligus pembelaan salah satu pengurus partai Golkar Rohul, yang mengatakan secara Defacto H Sari Antoni, SH telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD provinsi Riau, pada Kamis (30/09/2021).

Hal terkait dengan tanggapan dan pembelaan seperti itu, publik sudah dipertontonkan, bahwa dengan Kekuatan uang haram H Sari Antoni SH dari hasil praktek haram "dugaan penipuan dan atau penggelapan" uang Koperasi Karya Perdana, siapapun orangnya bisa di mobilisasi H Sari Antoni, SH.

Menurut Muhammad Aji Panangi, Isar alias H Sari Antoni, SH adalah sosok yang sangat hebat bin ajaib. Dengan kekuatan uang haramnya, H Sari Antoni, SH dapat mempengaruhi dan membujuk rayu siapapun. Uang adalah raja bagi ketua DPD II partai Golkar Rohul itu.

Hal itu dipertegas Muhammad Aji Panangi, peneliti Formappi Riau itu mengatakan, pernyataan salah satu kader Golkar Rohul itu biasa-biasa saja dan cenderung tak memiliki bobot kebenaran, alias hanya upaya pembenaran saja.

Dikatakan Muhammad Aji Panangi, agar H Sari Antoni, SH jangan lagi bersembunyi dari kesalahannya selama ini. Karena publik telah dengan jelas mencium aroma busuk itu.

"Sudahlah pak Isar, bapak jangan lagi bersilat lidah. Jangan bapak manfaatkan orang-orang yang tak berdosa. Cukuplah dosa bapak aja yang akan kami lawan. Hormati Hukum pak Isar" kata Muhammad Aji Panangi kepada H Sari Antoni, SH.

Secara terpisah, menurut aktivis Larshen Yunus saat dihubungi melalui sambungan selulernya mengatakan, bahwa temuan kasus atas H Sari Antoni, SH segera ditindaklanjuti kearah yang lebih serius lagi. 

"Terhadap siapapun yang jelas-jelas mengkhianati kedaulatan rakyat, maka lam yang akan bertindak. Kami ini hanya perantara sang semesta. Rasa jenuh dan kesal masyarakat telah meluap. H Sari Antoni, SH wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya" ungkap Larshen Yunus, Peneliti Senior Formappi Riau.

Dikatakan alumnus sekolah vokasi mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa terkait defacto, pihaknya telah Memegang segala bukti otentik terkait daftar hadir dan bukti-bukti permulaan lainnya.

"Bagi siapapun, ikhtiar ini harus dihargai. Alam sudah terlanjur murka dengan sikap dan tindakan H Sari Antoni. Penyakit malas sewaktu anggota dewan di Rohul masih dilakukannya, sekarang bagi kami hal itu tak ada ampun. Petinggi partai Golkar wajib memberikan sangsi tegas. Jangan karena ulah satu atau dua kader yang kurang ajar, cita-cita dan niat baik ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto jadi sia-sia. Segera pecat dan PAW saja mereka itu!" tegas Muhammad Aji Panangi bersama Aktivis Larshen Yunus.

Sampai berita ini terbit, Formappi Riau berencana akan mem-fixkan keberangkatan ke Jakarta, guna mengirim semua laporan dan dokumen pengaduan masyarakat. Agar DPP partai Golkar segera mengeluarkan sangsi tegas kepada kader-kadernya yang melanggar aturan.

"Ingat ya, sekali lagi kami tegaskan. Perjuangan ini murni untuk memperbaiki negeri. Bentuk cinta kami terhadap republik ini. Lembaga terhormat DPRD mesti diisi oleh sosok yang amanah dan bertanggungjawab, bukan yang sok banyak uang tapi malas datang ke kantor. Bagaimana mungkin memperjuangkan aspirasi rakyat, datang ke kantor DPRD Provinsi Riau aja Malas, Wallahuallam," demikian Aktivis Larshen Yunus, didampingi Muhammad Aji Panangi menyampaikan.**






Tulis Komentar