Tim Kukerta UNRI Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Kepada Masyarakat

KILASRIAU.com  - Tim Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring kepada masyarakat Desa Sungai Petai, Sabtu (01/08/2021) yang lalu.

Tim pengabdian Kukerta Balek Kampung Universitas Riau dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Deviona, SP., MP. melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring. Kelompok ini diketuai oleh M. Rifaldo dan anggotanya Azura Farrast Mardhya, David Nicholas, Dea Aulia Putri, Delfi Hendri Ningsih, May Dika Aisyah Zaharah, Sri Kartika Indra, serta Windy Sabiliani.

Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan kata sambutan dari Kepala Desa Sungai Petai Bapak Rian Adli, S.IKom, lalu dilanjutkan dengan pengenalan alat dan bahan yang digunakan kepada masyarakat yang hadir.

Pembuatan sabun cuci piring ini menggunakan bahan-bahan yang dapat dijumpai di toko penjualan bahan-bahan kimia hingga toko bahan pembuat sabun terdekat. Bahan-bahan yang digunakan diantaranya seperti texapon, sodium lauril sulfat (SLS),  linier alkil benzen sulfonat (LABS), garam dapur (NaCl), bibit parfum lemon, pewarna dan air bersih. Proses pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini sangat diterima antusias oleh Ibu-Ibu yang hadir.

Pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang selama ini tidak diketahui oleh masyarakat menjadi pengetahuan baru, proses yang selama ini dianggap sulit ternyata dapat dilakukan dengan mudah. Produksi sabun cuci piring dapat menjadi salah satu peluang usaha bagi masyarakat, dengan menggunakan bahan yang cukup terjangkau dapat dihasilkan sabun cuci piring yang menghasilkan keuntungan jika dijual. Produksi sabun cuci piring ini dapat dilakukan dalam skala rumah tangga, hal ini dapat menjadi solusi hemat bagi masyarakat dalam penggunaan sabun cuci piring.
“Pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini merupakan pengetahuan baru bagi kita, semoga dengan adanya pelatihan ini ada praktik mandiri dan peluang usaha baru di Desa Sungai Petai” ucap Rian Adli selaku Kepala Desa Sungai Petai.

“Kami selaku mahasiswa yang sedang melakukan pegabdian di Desa Sungai Petai berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan serta dapat menjadi peluang usaha baru bagi masrakat Sungai Petai. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi ladang pengetahuan baru untuk masyarkat” ujar Delfi selaku penanggung jawab kegiatan.

Setelah penjelasan mengenai alat dan bahan yang digunakan, dilakukan proses pembuatan sabun cuci piring. Proses pembuatan cuci piring dibimbing oleh Windy Sabiliani untuk memastikan kesesuaian tata cara  dan meminimalisir terjadinya kesalahan.
Harapannya kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat serta menambah wawasan serta menjadi peluang usaha yang potensial.






Tulis Komentar