Bayi Mungilku Masih Bisa Bernafas Lagi Berkat JKN-KIS

Foto: Istimewa

KILASRIAU.com – Siti Auliassyfa (1) anak dari Sanianti dan Hadiansyah warga Tembilahan Hulu, Hadi sebagai tenaga outshorching yang terdaftar sejak tahun 2014 sebagai Peserta Penerima Upah (PPU) yang memiliki dua orang anak.

Tidak ada orang tua yang rela anaknya sakit disaat masih bayi, Syfa anak kedua dari pasangan Sanianti dan Hadiansyah menderita Pneumonia atau yang biasa disebut infeksi paru-paru.

Awalnya Syfa hanya batuk-batuk biasa tapi batuk syfa tidak kunjung sembuh setelah dua bulan lamanya, Syfa pun dibawa ke Puskesmas Gajah Mada Kabupaten Indragiri Hilir, tidak kunjung sembuh setelah di bawa ke Puskesmas, Syfa dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan.

Setelah diperiksa oleh Dokter Rumah Sakit Puri Husada ternyata Syfa menderita infeksi Paru-Paru, betapa runtuhnya hati Anti dan Hadi mendengar putri kecilnya yang malang harus menderita penyakit yang berbahaya.

Syfa dirawat di Rumah Sakit selama tujuh Hari, keadaan syfa mulai membaik dan Syfa pun sudah bisa pulang kerumah, lima hari di rumah penyakit syfa kembali kambuh dan dilarikan keruangan ICU selama lima hari, keadaan syfa berangsur membaik lalu syfa dipindahkan keruangan anak selama 12 hari.

“Hancur hati saya mendengar anak saya sakit infeksi paru-paru, hati orang tua mana yang tidak hancur mendengar kabar buruk tersebut,” ujar Anti.

Kini Alhamdulillah Syfa sudah mulai membaik, walau masih meminum obat rutin, batuknya pun sudah hilang, nafsu makan mulai membaik dan berat badan Syfa pun berangsur naik.

Saya merasa puas dengan pelayanan di Puskesmas dan Rumah sakit, tidak ada diskriminasi antara umum dan peserta BPJS, kamar rawat inap anak saya juga sesuai dengan kelasnya, semenjak berobat di Puskesmas dan bolak balek Rumah Sakit tidak ada mengeluarkan biaya sedikit pun, semuanya gratis berkat program JKN-KIS saya merasa tertolong biaya pengobatan anak saya.

“Harapan saya kedepannya program JKN-KIS ini terus berlanjut selama-lamanya dan lancar, karena masyarakat menengah kebawah sangat membutuhkan dengan adanya program JKN-KIS ini, masyarakat juga sangat terbantu dan tertolong dengan adanya program ini, semoga para peserta sadar akan membayar iuran secara rutin setiap bulannya,” tutup Anti.






Tulis Komentar