Launching Koperasi Merah Putih, Pemkab Inhil Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Desa

KILASRIAU.com – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) secara resmi meluncurkan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Desa Pulau Palas, Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi di desa dan kelurahan.
Peluncuran tersebut ditandai dengan kehadiran langsung Bupati Inhil, H. Herman, S.E., M.T., serta jajaran pemerintah daerah, kepala desa, camat, dan perwakilan mitra perbankan.
- Polda Riau Gelar Panen Raya Serentak Kuartal III 2025, Wujud Nyata Sinergi untuk Ketahanan Pangan
- Pemdes Desa Rotan Semelur Saluran BLT DD Bulan Agustus-September Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan
- Warga dan UMKM Serentak Ucapkan Terima Kasih: Bupati H. Herman Telah Hidupkan Ekonomi Rakyat
- Ketua TP PKK Riau Tinjau Gerakan Pangan Murah di Tembilahan, Beras Lokal Diserbu Warga
- Harga Bahan Pokok di Pasar Terapung Tembilahan Naik, Warga: Cabe Sampai Rp 85 Ribu!
Bupati Inhil H. Herman menegaskan bahwa keberadaan koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Menurutnya, koperasi berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan, membuka akses permodalan, dan mendorong usaha produktif di tingkat desa.
“Alhamdulillah, hari ini Kabupaten Indragiri Hilir membuktikan komitmen kita dalam mendukung program pemerintah pusat. Launching koperasi ini diharapkan mampu menggali potensi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Herman.
Ia menambahkan, sebanyak 236 koperasi desa/kelurahan di Inhil telah diluncurkan. Namun, masih terdapat 155 koperasi yang belum masuk ke dalam aplikasi microsite yang difasilitasi Kementerian Koperasi.
“Saya sudah minta kepada kepala dinas dan camat agar mendorong seluruh kepala desa dan kelurahan segera melengkapi data di aplikasi. Hal ini penting karena terkait dengan mekanisme penyaluran pinjaman dan perguliran dana,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa transparansi dalam pengelolaan koperasi harus dijunjung tinggi mengingat dana yang digunakan bersumber dari keuangan negara.
“Pemerintah wajib mengawasi jalannya koperasi, agar dana benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan konflik atau laporan pengaduan,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, Trio Beni, menyampaikan bahwa launching ini merupakan tindak lanjut nyata program nasional dalam memperkuat koperasi dan UMKM.
“Kabupaten Inhil berkomitmen penuh untuk menjadikan koperasi dan UMKM sebagai pilar utama perekonomian masyarakat, sesuai arahan Bupati,” ujarnya.
Selain itu, koperasi Merah Putih di Inhil juga telah bermitra dengan sejumlah lembaga resmi, seperti Brilink, BNI, Bulog, dan BPJS Ketenagakerjaan, guna memperluas layanan keuangan dan perlindungan sosial bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dari agen Brilink dan BNI kepada perwakilan KDKMP Desa Pulau Palas, serta penyerahan NPWP oleh KP2KP.
Peresmian ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dengan hadirnya koperasi di seluruh desa dan kelurahan, pemerintah optimistis UMKM lokal akan semakin kuat dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.**
Tulis Komentar