Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Non ASN
                                
                                
                                
                                
                   
							
							
							
							
							
							
	
					KILASRIAU.com – BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir dan Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir menyelenggarakan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi guru dan tenaga kependidikan non ASN di tingkat SMA/SMK/SLB di Kabupaten Indragiri Hilir.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Top 5 Tembilahan dan dihadiri oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Indragiri hilir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Rengat, Ketua MKKS Indragiri Hilir, dan Kepala Sekolah se Indragiri Hilir.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir, M Ridwam mengimbau agar para kepala sekolah, untuk meninjau kembali pemberian jaminan sosial di sekolah-sekolah yang belum tercover. Pihaknya juga memohon mereka untuk segera melaporkan, bila terjadi kasus akibat kecelakaan kerja.
- Data BPJS Gratis Diduga Amburadul, PW IWO Riau Tagih Tanggung Jawab Dinsos Inhil
 - Pertemuan Komisi IV DPRD, Satgas Mafia Tanah Kejagung Libatkan Kejaksaan dan Janji Turun ke Pekanbaru
 - Sinergi Pelaksanaan Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Jalin PKS dengan DPMPTSP Kota Pekanbaru
 - Sepanjang Tahun 2025, Pembayaran Manfaat Santunan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Capai Rp25,3 Miliar
 - BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Gelar Sosialisasi Program MLT dan Aktifasi JMO
 
“Mohon kepada setiap kepala sekolah maupun bagian program mengecek kembali, apakah masih ada tenaga kerja yang belum terdaftar jaminan sosialnya,” kata Ridwan.
“Masing-masing sekolah mengecek, siapa yang belum mendapat perlindungan, sehingga seluruh tenaga pendidik maupun non ASN dapat tercover sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” ujarnya
Kegiatan Sosialisasi ini, juga bertujuan untuk memberikan pandangan kepada non ASN pendidik tentang program BPJS Ketenagakerjaan, sebagai salah satu peran negara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan keberhasilan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Selain itu, sekolah kejuruan diminta untuk mendaftarkan program BPJS ketenagakerjaan, pada siswa yang akan mengikuti magang, berdasarkan surat edaran Disdikbud Provinsi Sulteng, di mana siswa kerja praktek/magang, diikutkansertakan perlindungan untuk program JKM dan JKK.
Di lokasi lain Rulli Jaya Santika selaku Kepala Kantor Cabang Rengat mengatakan “kegiatan seperti ini tidak akan putus putusnya untuk menjaring semua lapisan masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar kesejahteraan masyarat menjadi baik” tutupnya.
                                    
                                                    
                                                    
Tulis Komentar