Lion Air Meminta Maaf Soal Insiden Pesawat JT-633 Bengkulu-Jakarta
KILASRIAU.com - Pihak Lion Air meminta maaf mengenai insiden yang membuat penerbangan rute Bengkulu-Jakarta dengan nomor penerbangan JT-633 mengalami penundaan.
Insiden ini dikarenakan lekukan pada ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.
"Kondisi tersebut terjadi ketika pesawat bersiap menuju landas hubung (taxiway)," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan pers, Rabu (7/11).
- Penemuan Mayat Laki-laki di Pesisir Pantai Desa Kuala Selat
- Penemuan Mayat MR. X di Perairan Desa Kuala Selat
- Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Bhayangkari Inhil, Bupati: Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat
- Bupati Inhil Pastikan Pembangunan Pasar Terapung Jadi Prioritas Utama Tahun 2026
- Bea Cukai Aceh dan Disperindag Aceh Bahas Penguatan Ekspor Impor untuk Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Danang menambahkan saat ini pesawat sudah berada di landas parkir. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu terminal.
Lion Air JT-633 ini, sambung Danang, akan mengangkut tujuh kru pesawat dan 143 penumpang. Sebagai pengganti, Pihak Lion Air rencananya akan memberangkatkan para penumpang JT-633 pada malam ini, dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul. Terkait kondisi yang terjadi, Lion Air saat ini telah mengirimkan tim guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut," demikian Danang.

Tulis Komentar