Mahasiswa KKN UNRI Berikan Penyuluhan Kesehatan Tentang Stunting Sejak Dini

KILASRIAU.com - Kurangnya pengetahuan tentang gizi apa yang perlu di berikan pada bayi atau balita menjadikan penyebab kurangnya nutrisi yang seimbang pada anak. Bila hal tersebut diabaikan maka padat memicu terjadinya stunting.

Stunting merupakan sebuah keadaaan dimana secara fisik bahwa anak terlihat lebih pendek dari anak yang memiliki tinggi yang normal sesuai tahapan usianya. Penyebab dari stunting sendiri yaitu kurangnya asupa gizi yang cukup mulai di usia kandungan hingga maranjak ke usia anak-anak.

Menurut data secara global yang di bina oleh UNICEF paling tidak 2 dari 6 balita di seluruh dunia mengalami stunting, khususnya pada negara yang notabennya masih dikatakan miskin atau memiliki pendapatan ekonomi yang minim sekali contohnya di negara indonesia sendiri.

Hasil riset yang dilakukan oleh kesehatan dasar pada tahun 2015 setidaknya 84,2% balita di desa Kumbara Utama mengalami stunting dengan konsentrasi presentase sebesar 22% kategori pendek dan 10% dikatakan sangat pendek.

Pemicu terjadinya stunting adalah faktor ekonomi yang kemudian orang tua tidak mampu untuk membeli beberapa pokok yang berguna dalam memenuhi gizi yang optimal pada anak.

Berdasarkan informasi yang di terima bahwa Kecamatan Kerinci Kanan sendiri dari 40 balita yang terdapat di desa tersebut sebanyak 27% balita mengalami stunting di tahun 2018. Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Kumbara Utama, KUKERTA UNRI 2022 melakukan penyuluhan ke Balai Desa Kumbara Utama, yang dilakukan pada hari sabtu tanggal 09 Agustus 2022.

Pada intinya dengan adanya kegiatan tersebut penyuluhan stunting yang di peruntukkan kepada ibu hamil dan balita, harapannya kami semua dengan memberikan penyuluhan ini angka kejadian stunting khususnya di Desa Kumbara Utama sendiri bisa turun secara bertahap serta selalu menekankan ibu dalam memberikan gizi yang baik kepada bayi atau balita






Tulis Komentar