KILASRIAU.com  - Sebagai suatu inovasi untuk mengatasi permasalahan kondisi air yang tidak jernih di Kecamatan Bukit Batu khususnya Desa Pakning Asal, maka Tim Mahasiswa Kukerta Balek Kampung Universitas Riau Tahun 2022 melakukan loka karya pembuatan alat filter air sederhana.

Kegiatan loka karya ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 12 Agustus 2022 sekitar pukul 14.00 WIB yang dihadiri oleh  perangkat desa dan juga  tokoh masyarakat. Pembukaan kegiatan ini dimulai dari penyampaian kata sambutan oleh Koordinator Desa Tim KUKERTA UNRI.

“Saya selaku perwakilan dari teman-teman Mahasiswa KUKERTA UNRI ingin menyampaikan terimakasih kepada seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir pada acara sosialisasi Pernjernihan Air Gambut Menggunakan Alat Filter Air Sederhana. Kami berharap besar dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada bapak dan ibu sekalian” ujar Ravi.

Dalam loka karya pembuatan alat filter air sederhana ini, Tim Mahasiswa KUKERTA UNRI mensosialisasikan cara dan pembuatan alat filter air sederhana untuk penjernihan air gambut dan sekaligus mendemonstrasikan cara kerja dari alat filter air sederhana tersebut.

Koordinator desa tim KUKERTA UNRI juga mengatakan alasan membuat alat filter air sederhana ini adalah untuk menjernihkan air gambut yang ada di desa pakning asal. Mengingat masyarakat desa pakning asal pada umumnya menggunakan sumur bor yang airnya berwarna kecokelatan atau dapat dikatakan tidak jernih  karna  bersumber dari air gambut.

"Jadi dengan adanya loka karya ini, diharapkan bapak dan ibu bisa memanfaatkan alat filter air sederhana tersebut sebagai suatu inovasi untuk mengolah air gambut menjadi air yang jernih dan layak digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari," ucapnya.

Selanjutnya, salah satu mahasiswa KUKERTA UNRI, Hady (mahasiswa jurusan Teknik Mesin) yang mendemonstrasikan cara kerja dari alat filter air sederhana tersebut mengatakan bahwasanya proses pengolahan air gambut harus dirancang dengan menyesuaikan kondisi pedesaan dan tingkat pendidikan masyarakatnya. Sehingga pembuatan alat filter air sederhana ini harus mudah dan biayanya terjangkau dimana bahan baku dan bahan pembantunya mudah didapatkan, proses pengerjaannya yang sederhana, serta hasil akhir yang maksimal yaitu menghasilkan olahan air yang jernih.

Sementara itu salah satu perangkat desa mengharapkan dengan adanya kegiatan loka karya ini bisa menjadi salah satu ide bagi masyarakat Desa Pakning Asal untuk membuat alat filter air sederhana di setiap rumah dalam rangka penjernihan air gambut. Diakhir Kegiatan loka karya ini, acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. **