BBM Langka, DPRD Riau Sorot Sistem Distribusi Pertamina

Ilustrasi.int

PEKANBARU, KILASRIAU.com - Beberapa hari belakangan warga Pekanbaru mengeluhkan kelangkaan Premium dan Pertalite. Meski kondisi tersebut sudah berangsur normal, bukan tidak mungkin hal tersebut kembali terjadi.

Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Provinsi Riau menyoroti perencanaan pihak Pertamina yang tidak matang sehingga BBM menjadi langka di sejumlah daerah di Riau.

"Kita kan dengar alasan Pertamina karena adanya kemacetan di jalan. Nah Pertamina kan awalnya seharusnya sudah melakukan perencanaan untuk distribusi BBM  ke daerah daerah namun masih terjadi  kelangkaan. Tentu kita tidak ingin terjadi lagi karena ini merugikan masyarakat," kata ketua Komisi II DPRD Riau, Makmun Solihin kepada Cakaplah.com, Senin (29/10/2018).

Politisi PDI P ini mengatakan, bahwa pihaknya akan mendalami persoalan tersebut, sebab tidak hanya didistribusi akibat teknis akan tetapi kelangkaan Premium dan Pertalite acap kali terjadi di Riau.

"Komisi II akan minta penjelasan Pertamina.
Itu kan ada kuota, kalau sudah ada kuota masih terjadi berarti kurang matang, kita akan dalami persoalan ini," sebut Makmun lagi.

Diakuinya, salah satu masalah terjadinya kelangkaan adalah banyak kendaraan roda empat dan mobil mewah yang seharusnya tidak menggunakan Premium dan beralih ke Pertalite dan Pertamax masih saja menggunakan BBM bersubsidi tersebut.

"Harus disosialisasikan dengan baik agar masyarakat menengah ke atas beralih ke pertalite, karena premium untuk masyarakat kecil," tukasnya.

Menjawab kelangkaan BBM jenis premium dan Pertalite PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan bahwa pasokan BBM di Provinsi Riau sudah kembali normal seperti biasa.

Per hari ini, Senin (29/10/2018), distribusi BBM jenis Gasoline mencapai 126% terhadap rata-rata pasokan normal, sekaligus untuk mengisi buffer stock di SPBU.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I, Rudi Arifrianto, mengatakan, masalah distribusi BBM di Riau sudah teratasi dan kembali normal seperti sedia kala. Sarana dan fasilitas terus beroperasi selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Riau.

“Mulai hari ini sudah normal, Kondisi antrean di SPBU juga sudah terpantau normal. "Kami berharap masyarakat tetap tenang karena pasokan BBM ke Riau Aman,” kata Rudi.






Tulis Komentar