Lima Target Serangan Jet Israel, Salah Satunya Rumah Sakit Indonesia di Gaza

GAZA, KILASRIAU.com - Israel kembali meluncurkan serangan udara ke arah beberapa target di Jalur Gaza, Rumah Sakit Indonesia yang berada di utara Gaza termasuk dalam salah satu target serangan tersebut, Sabtu (27/10/2018) pagi.

akibat serangan itu beberapa orang yang berada di Rumah Sakit Indonesia luka-luka karena pecahan kaca dan tembok yang hancur.

Rumah sakit Indonesia yang diresmikan oleh wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pada 2016, adalah rumah sakit asing terakhir yang dibuka di Gaza setelah RS Turki-Palestina yang disponsori Turki pada 2010.

Dilansir dari Suara.com Pesawat-pesawat perang dan helikopter menembaki target di Gaza selama lebih dari dua bulan, termasuk beberapa wilayah yang dikuasai Hamas, kata pasukan Israel melalui pernyataan pers, seperti dilansir kantor berita Anadolu.

Melalui akun Twitter-nya, pasukan Israel mengklaim, 14 roket telah ditembakkan dari Gaza ke arah Israel sejak Jumat malam, namun delapan di antaranya berhasil dihadang oleh sistem pertahanan Iron Dome milik mereka.

Belum ada korban tewas dilaporkan dari serangan tersebut, menurut sumber-sumber medis Palestina di Gaza.

Saksi mata berkata kepada Anadolu Agency bahwa jet-jet perang Israel menyerang lima target Hamas di Gaza.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra berkata serangan Israel ini merusak Rumah Sakit Indonesia  yang berada di utara Gaza.

Mengutuk serangan Israel ini, al-Qidra meminta organisasi internasional untuk melindungi institusi medis dan paramedis menentang serangan udara di Gaza.

Serangan Israel ini adalah perkembangan terakhir setelah lima warga Palestina tewas dan 85 lainnya terluka saat Israel menembaki demonstran yang berdemo di zona perbatasan Gaza-Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Ratusan warga Palestina menyesaki zona tersebut sebagai bagian dari demonstrasi untuk menentang pendudukan Israel yang telah berjalan selama puluhan tahun.

Lebih dari 200 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka karena pasukan Israel yang dikirim ke zona perbatasan sejak demonstrasi serupa dimulai pada 30 Maret.






Tulis Komentar