Kapolsek Tualang Tangkap Dua Tersangka Mucikari PSK Berkedok Warkop

KilasRiau.com - Kapolsek Tualang Akp Alvin Agung Wibawa S.I.K dibawah pimpinan Iptu Adi Susanto.SH Kanit Reskrim beserta Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tualang berhasil mengamankan dua orang mucikari porstitusi terselubung berkedok warung kopi(warkop) di Jalan Km.12 Perawang,Desa Perawang Barat,Kecamatan Tualang, Selasa (7/6/2022).

Dua orang mucikari yang berhasil diamankan berinisial JS(21)tahun alias U Bin I merupakan pemilik Warkop Lina Banten, berinisial C(51)tahun alias M alias KM bin DS merupakan pemilik Warkop Srikandi.

"satu lagi tersangka mucikari masih dalam pengejaran kami," ungkap AKP Alvin Agung Wibowo

" Penangkapan mucikari setelah dilakukan penyelidikan terhadap saksi saksi yang diamankan di Mapolsek Tualang sebelumnya oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tualang," sambungnya.

Tim Opsnal Unit Reskrim melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para pekerja-pekerja warkop  dan juga melakukan pemeriksaan terhadap pemilik Warkop.

"Pemilik warung kopi tersebut mengakui adanya kegiatan pekerjanya melayani pijat biasa maupun plus plus (persetubuhan)," ujar Akp Alvin Agung Wibawa S.I.K Kapolsek Tualang

Menurut informasi dari peyelidikan lanjutan tersangka mucikari juga mempekerjakan anggotanya sebagai pekerja sek komersial (PSK) yang bertempat Warkop jalan Raya km.12 Kampung Perawang barat Kec. Tualang Kab. Siak.

Dari hasil melayani pria hidung belang setiap PSK memberikan uang atau setoran kepada mucikari yang juga sebagai pemilik warkop sebesar Rp. 50.000 perkamar bila pelanggan menginap setelah melakukan perbuatan terselubung tersebut.

"pengakuan pelaku kegiatan itu sudah berlangsung 8 bulan sampai 1 tahun dan mendapatkan hasil dari PSK setelah melayani hidung belang," jelas AKP Alvin Agung Wibawa S.I.K

"Pasal yang ditetapkan kepada kedua tersangka mucikari dikenai Pasal 296 KUHPidana, ancaman hukuman satu sampai empat tahun," sambungnya.

" Saat dilakukan pengecekan kembali di warkop tersebut, penyidik masih melihat ada beberapa truk yang berhenti di warkop tersebut dan diduga masih melakukan aktivitas prostitusi sehingga penyidik langsung memasang polisi line guna kepentingan Penyidikan," ujar Kapolsek.






Tulis Komentar