Peringatan Hari Gizi Nasional ke- 60 RSUD Puri Husada Lakukan Penyuluhan Untuk Siswa/Siswi Tembilaha

KILASRIAU.com - RSUD Puri Husada Tembilahan melakukan penyuluhan kepada siswa-siswi SMA/Sederajat dalam rangka memperingati hari Gizi Nasional yang ke- 60 tahun di Aula RSUD Puri Husada, Kamis (30/01/2020).

Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) sekali gus dengan Penyuluhan tersebut dengan mengusung tema "Gizi Optimal Untuk Generasi Bersih" dan dihadiri siswa-siswi yang ada di Tembilahan diantaranya SMKN 1 Tembilahan, SMKN 2 Tembilahan, SMAN. yang juga menghadirkan 3 pemateri yang berasal dari PKRS Puri Husada yaitu Enadewi S. Gz, Mohd Lutfi Adrian S. Gz dan Hastiheria S Gz.

Hatiheria s. Gz mengatakan bahwa Pedoman gizi seimbang merupakan penyempurnaan dari pedoman gizi yang telah ada sebelumnya yaitu semenjak 1950-an, dan Indonesia sendiri telah menetapkan 4 sehat 5 sempurna.

"Maka dari itu, pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat. Pola makanan yang baik adalah berpedoman pada Gizi Seimbang," kata Hatiheria

Hatiheria menuturkan bahwa seiring berjalannya waktu dan perkembangan IPTEK, maka pada tahun 2014, Direktur Bina Gizi, kementrian kesehatan RI meluncurkan pedoman gizi terbaru yaitu Pedoman Gizi Seimbang.

"jadi, Pedoman Gizi Seimbang yang diluncurkan pada bulan Februari 2014 dan dilakukan dengan permankes No 41 tahun 2014 diantaranya;

1. Pilar satu : tidak ada satu jenis pun pangan yang mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap kecuali ASI untuk bayi 0-6 bulan;

2. Pilar dua : adanya hubungan timbal balik antara infaksi dan status gizi;

3. Pilar tiga : aktivitas fisik memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh;

4. Pilar emoat : merupakan salah satu indikator bahwa telah terjadi keseimbangan zat gizi di dalam tubuh," tutupnya.






Tulis Komentar