KILASRIAU.com - Mentri kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto memberikan tanda penghargaan bagi institusi yang telah berjasa dalam pembangunan bidang kesehatan di Provinsi Riau. Penghargaan ini merupakan suatu bukti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung bidang kesehatan untuk masyarakat.

Kelompok Asuhan mandiri LC Rumbia I Desa Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau ditetapkan sebagai pemenang pertama penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan Toga dan Akupressur tahun 2019 katagori Kawasan Desa.

Sementara, kelompok asuhan mandiri Bayangkara Jaya, Kepenghuluan Bayangkara Jaya, Kecamatan Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hiliri ditetapkan sebagai pemenang kedua penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan Toga dan Akupressur tahun 2019 katagori kawasan kota.

Asuhan Mandiri Melati Desa Intan Mulia Jaya, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditetapkan sebagai pemenang ketiga Penilaian Kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan Toga dan Akupressur tahun 2019 katagori kawasan terpencil dan sangat terpencil.

Ketua Kader Rumah Binaan Mekati 1 Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Ketua Tim PKK  Sunarni mengatakan pada saat merima penghargaan tersebut sangst terharu dan tidak bisa menahan tetes airmata, karena pencapaian yang terbaik mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Saya sangat senang dan nangga sekali. Jujur pikiran dan perasaan waktu itu membayangkan wajah-wajah warga Desa Intan Mulya yang jauh terpencil dari pusat. Dan Alhamdullilah ada hasilnya. Hasil lelah masysrakat, terutama ibu-ibu banyak yang sudah di korbankan baik dari waktu tenaga bahkan materi. Dan seluruh masyakat bekerja keras membuat membentuk dan menciptakan hal-hal bagus agar tercipta tanaman toga yang rapi," kata  Sunarni, saat di wawancarai langsung KILASRIAU.com melalui via WhatsApp. Senin (11/11/2019).

Sunarni berharapan perhatian dari pemerintah memberikan bantuan, dan dukungan bagi Desa, khususnya Desa Intan Mulia Jaya, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Saya dan warga desa tentu mohon perhatian dan dana agar bisa mempertahankan dan menambah jenis jenis tanaman. Karena selama ini kami mandiri, hanya masyarakat sendiri dan desa. harapan kami bantuan dari Provinsi dan Kabupaten.

Selanjutnya, Kepala Desa Desa Intan Mulia Jaya, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Sumaji, mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya Kepada seluruh masyarakat terutama ibu-ibu yang bekerja keras bergotong royong, menjaga kekompakan lingkungan

"Ini merupakan pencapaian kita semua Desa Intan Mulia Jaya, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bisa mewakili Provinsi Riau ke tingkat Nasional, dan bisa meraih juara 3 itu bukan hanya sekedar kebanggaan tetapi sudah luar biasa karena bisa bersaing dengan puluh ribuan desa se-Indonesia," ujar Sumaji saat di wawancarai langsung KILASRIAU.com melalui via WhatsApp.

Kades Instan Mulya Jaya menuturkan bahwa ini sudah merupakan awal pencapaian yang terbaik dan kebanggaan apa lagi di seluruh Indonesia kita bisa mengharumkan Nama Provinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Pencapaian Terbaik di Provinsi Riau sudah merupakan kebanggaan dan untuk di pertahankan, tentunya dibutuhkan suport serta dukungan instansi, dinas terkait atau CSR dari perusahaan agar desa Intan Mulya Jaya ke depan bisa menjadi inovasi desa wisata," kata Sumaji.

Kades juga berharap berharapan kiranya dinas terkait memberikan suport dan binaan kepada Desa Intan Mulya Jaya yang sudah terbukti bekerja dengan nyata agar kedepannya target kita bisa menjadi Desa wisata.

"Dan tentunya ini bisa terwujud dengan bantuan Pemda dan CSR dari perusahaan serta kita semuanya," harapnya.