Defisit BPJS Kesehatan Mau Dirilis, Naikkan Iuran?

KILASARIAU.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membenahi secara total Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dia menyampaikan itu dalam pidatonya terkait Nota Keuangan 2020 di Kompleks MPR/DPR Jakarta.

Lantas apa upaya yang akan dilakukan pemerintah?

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, ada beberapa opsi yang disiapkan pemerintah, salah satunya adalah kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Penyesuaian iuran demi menutup defisit yang selama ini ditanggung BPJS Kesehatan.

Namun Puan belum mau menyampaikan secara terperinci apa opsi tersebut yang bakal dipilih.

"(Usulan kenaikan iuran?) segera kita umumkan nanti," kata Puan di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019).

Yang jelas, kata dia pemerintah sudah menyiapkan solusi bagi BPJS Kesehatan. Nantinya yang dilakukan adalah solusi yang dianggap terbaik.

"Ya itu sudah kita kaji bersama dengan kementerian terkait. Jadi dalam waktu dekat tentu saja akan kita cari solusi yang terbaik sesuai dengan defisitnya," jelasnya.

Di samping itu, ada opsi lain, yaitu membenahi manajemen di BPJS Kesehatan bersama-sama.

"Bahwa kita harus membenahi manajemen dari dalam juga kita sudah melakukan review BPKP, dan tentu saja komitmen dari semua pihak harus dijalankan dan dilakukan, sehingga gotong-royong dalam masalah kesehatan ini bisa berjalan seperti yang kita harapkan," tambahnya.






Tulis Komentar