Harga Daging Sapi Meroket Naik Hingga Rp180 Ribu per Kg

Ilustrasi

KILASRIAU.com -- Harga daging sapi meroket jelang perayaan Lebaran 2019. Di sejumlah wilayah harganya bahkan menyentuh Rp180 ribu per Kilogram (Kg).

Pantauan di Pasar Mangkikit atau Pasar Subuh di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, harga daging sapi dibanderol Rp180 ribu per Kg. Padahal, normalnya harga daging di pasar ini berkisar Rp110 ribu-Rp130 ribu per Kg. 

Mengutip Antara, Selasa (4/6), pedagang setempat menyebut Pasar Subuh merupakan pasar besar dan dikenal lebih murah ketimbang pasar-pasar lainnya. Artinya, jika harga kebutuhan pokok di Pasar Subuh naik, maka kemungkinan harga di pasar lainnya lebih tinggi. 

Pedagang Pasar Subuh juga mengaku kenaikan harga daging sapi sudah terjadi di tingkat pemasok. Hal ini diakibatkan pasokan dari peternakan lokal jumlahnya masih terbatas. 
 

Sementara itu, di Pasar Pasir Gintung Bandarlampung, harga daging sapi tembus Rp130 ribu per Kg. Rata-rata harga daging sapi di hari-hari biasanya Rp115 ribu-Rp120 ribu per Kg. 

Eka, pedagang daging di pasar setempat menyebut kenaikan harga daging sapi dipicu oleh tingginya permintaan konsumen jelang perayaan lebaran. Namun begitu, ia bilang pasokan daging sapi dari rumah pemotongan hewan masih mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Di pasar tradisional di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, harga daging sapi tembus Rp150 ribu per Kg. Harga tersebut lebih tinggi Rp30 ribu dari hari-hari biasanya. 

Namun, tak cuma daging sapi. Di Rejang Lebong, harga daging kerbau juga terpantau naik dari Rp110 ribu-Rp120 ribu per Kg menjadi Rp140 ribu per Kg.






Tulis Komentar