Galeri Foto

Bupati HM.Wardan Buka Pendidikan Politik Bagi Kaum Perempuan

KILASRIAU.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mensosialisasikan pendidikan politik bagi pemilih kaum perempuan dalam rangka menghadapi pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 2024.

“Pendidikan politik ini untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan mengikuti pemilu 2024 mendatang,” kata Bupati Inhi H.M Wardan, Sabtu, (28/10/2023).

Kegiatan ini turut di hadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Indragiri Hilir Hj. Zulaikhah Wardan dan Kepala Kesbangpol Inhil H.Arifin serta di ikuti 100 peserta sosialisasi Se- Kecamatan Tembilahan.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Indragiri Hilir Hj. Zulaikhah Wardan dalam sambutannya mengajak, “Para kaum perempuan menggali lebih banyak lagi pemahaman tentang pemilu dan menyebarluaskan informasi tersebut melalui komunitas maupun organisasi yang diikuti,”

Ketua GOW Inhil Hj. Zulaikhah Wardan, mengharapkan, nantinya setelah ibu-ibu mengikuti kegiatan ini pahami betul apa itu politik kemudian nantinya bisa melaksanakannya yaitu dengan memberikan suara kita dengan baik dan benar, tidak berhenti sampai disitu saya mengharapkan ibu-ibu juga bisa memberikan pemahaman kepada keluarga kemudian para tetangga karena ibu-ibu juga selaku tokoh agama mungkin tokoh masyarakat dan juga tadi ketua ketua majelis taklim dan istri papa RT dan RW tentunya punya masyarakat jadi dalam hal ini bukan saja paham untuk diri kita sendiri tetapi kita juga memberikan ilmu ini kepada masyarakat kita sekitar kita. “terangnya

Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir H. M Wardan, mengatakan, “Kegiatan ini merupakan wadah untuk menambah wawasan pemilih kaum perempuan untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang pemilu, Lebih lanjut, melalui kegiatan pendidikan politik ini juga dapat meningkatkan kesadaran politik bagi pemilih kaum perempuan khususnya di Kecamatan Tembilahan dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi 2024 mendatang.”

“Untuk itu, saya mengharapkan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini betul-betul dapat mengaplikasikannya didalam berpolitik, berupaya terjun langsung dan bersosialisasi.