KILASRIAU.com  - Bertempat di Kantor Desa Kuala Sebatu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Tembilahan melaksanakan pelayanan jemput bola, Rabu (06/10/21).

Layanan jemput bola ini dilaksanakan berdasarkan banyaknya ditemukan data masyarakat di desa Kuala Sebatu yang tidak sinkron dengan data kependudukan, untuk itu Pemerintah Desa mengundang pihak BPJS untuk melakukan pelayanan.

Selain itu, pemerintah desa juga memfokuskan terhadap data Penerima Bantuan Iuran (PBI) namun kartu belum pernah diterima sama sekali.

Plh Kepala Desa Kuala Sebatu, Amiruddin dalam sambutannya menyebutkan berdasarkan data yang diterima dari dinas sosial ada sebanyak 1.667 jiwa masyarakat Desa Kuala Sebatu sudah dibayarkan iuran kepesertaannya oleh pemerintah namun dari angka tersebut masih ada sekitar separuh yang belum memiliki kartu BPJS kesehatan.

Kemudian, ada juga masyarakat yang sudah memiliki kartu namun tidak sinkron dengan data pendukung lainnya seperti Kartu Keluarga dan e-KTP.

"Pelayanan ini kita minta supaya masyarakat khususnya di Desa Kuala Sebatu bisa menanyakan langsung kepada pihak BPJS bagaimana solusinya terhadap permasalahan tersebut baik yang datanya tidak sinkron dan juga yang tidak pernah menerima kartu sama sekali," ujar Amir, Rabu (6/10/2021).

Untuk itu, Amir berharap masyarakat desa Kuala Sebatu betul-betul memanfaatkan pelayanan perdana ini, meskipun di hari pertama dilaksanakan secara terbatas tapi langkah ini adalah awal untuk solusi berikutnya.

"Kami minta masyarakat yang hadir untuk memaksimalkan kesempatan pelayanan ini supaya ke depannya kartu tersebut sudah bisa dipergunakan bila diperlukan," tambahnya.

Amiruddin mengucapkan terimakasih kepada BPJS yang telah berkenaan datang ke desa Kuala Sebatu untuk memberikan pelayanan secara langsung.

Sementara itu, perwakilan pihak BPJS, Izhar sebelum dilakukan pelayanan dalam penyampaiannya menyebutkan pelayanan perdana ini dilakukan satu hari secara tatap muka dan pelayanan akan tetap dilakukan mengingat banyak data yang mau dicocokkan, namun untuk tahap berikutnya dilakukan secara virtual.

"Hari pertama ini kita lakukan secara tatap muka dan peserta terbatas. Berikutnya kita lakukan secara virtual sampai semua data sinkron," ucap Izhar.

Pelayanan ini selesai tepat pukul 12.00 WIB. Dan untuk pelayanan berikutnya masih ada penyesuaian jadwal dan data antar pihak pemerintah desa dan pihak BPJS. (Sr)