Di Tipu Uang Palsu, Pedagang Kaki Lima Ini Mengimbau Agar Selalu Berhati-hati

KILASRIAU.com - Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Hal inilah yang dialami Asiah (52) salah satu penjual bensin eceran ditipu uang palsu oleh seorang pemuda yang tidak dikenalnya, Sabtu (13/3).

Peristiwa ini terjadi ketika Asiah menjelaskan kronologis kejadian penipuan ini bermula pada  sekira pukul 07:30 pagi saat itu, datang dua orang pemuda yang diperkirakan umurnya 18-19 tahu yang hendak membeli bensin di Jalan Baharuddin Jusuf yang berdampingan dengan RM Beringin Jaya.

"Kejadiannya tuh sekitar jam setengah 8 lah, dia beli bensin, 10.000 kemudian nambah lagi 20.000. Karena dia terburu dan mendesak ditunggu kawannya dibayar dengan uang palsu 100.000 ribu yang sudah keronyok keronyok," jelasnya dengan wajah kesal.

Lebih lanjut, Asiah menambahkan bahwa saat itu ia juga merasa terdesak pelaku memburunya untuk segera memberikan uang kembalian maka tidak sempat lagi melakukan pemeriksaan terhadap uang yang diterimanya.

"Tak sempat lagi nak kami periksa uangnya karena dia desak terus  katanya dia buru-buru, di tunggu kawannya di pom bensin. Jadi uang yang ada di laci ni lah yang ibu kasikan kembaliannya, setelah dia jauh baru sadar kalau uang yang di kasih itu palsu," terangnya.

Kemudian Asiah menuturkan, kejadian serupa tidak hanya dialami oleh dirinya sendiri, tapi ada beberapa pedagang lainnya juga ada yang pernah menjadi korban diantaranya pedang sayur keliling, warung rokok dan lainnya.

"Sudah banyak nak yang terkena uang palsu ini, tukang sayur yang setiap pagi jualan tidak jauh dari sini juga pernah mendapatkan uang palsu, Penjual Es cendol, dan Penjual rokok yang tidak jauh dari daerah sini juga pernah tertipu yang palsu seperti saya. orang ini mengincar orang tua nak. mungkin disangkanya sudah rabun mata kami ini," kata Aisah.

Terakhir pembicaraan Asiah menghimbau kepada seluruh pedagang khususnya di kabupaten Indragiri Hilir yang sudah tua agar dapat selalu waspada dalam menerima uang belanja dari konsumen.

"Saya berpesan kepada seluruh pedagang dan penjual eceran, agar dapat berhati hati menerima uang 100.000,- perlu di cek ricek lagi di raba di lihat di terawang. Supaya tidak menambahkan korban lainya. dan kami secepatnya akan melaporkan ke pihak kepolisian agar segera ditangkap," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Dian Setiawan melalui Kapolsek Tembilahan Ipda Raudo menyebutkan, belum menerima laporan terkait adanya korban uang palsu yang beredar.

"Kalau untuk laporan ke polsek belum ada pak," jelasnya saat dikonfirmasi melalui selulernya, Sabtu (13/3).

Dikatakan Raudo, pihaknya masih melakukan pemantauan terkait dengan adanya uang palsu yang beredar.

"Tapi kami juga sudah monitor terkait peredaran uang palsu tersebut, masih dalam penyelidikan," tutupnya. (Sr)
 






Tulis Komentar