LIPUTAN HAJI 2018

Alami Perubahan Cuaca, Jamaah Haji Asal Siak Terpaksa Menjalani Perawatan.

SIAK, KILASRIAU.com - Jamaah Haji asal Kabupaten Siak dari gelombang 1 dan 2 saat ini sudah berada di Makkah. Meski begitu, karena perubahan cuaca, ada jamaah yang mengalami batuk ringan serta kelelahan sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, H Muharrom saat dikonfirmasi GoRiau.com di ruang kerjanya menyebutkan sakit batuk yang dialami jamaah haji Siak tidak terlalu parah, sehingga tetap bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Hanya saja, katanya lagi ada satu jamaah asal Kabupaten Siak yang diinformasikan dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dikarenakan sakit, yakni bapak Nasrudin dari Kecamatan Bungaraya.

"Hingga kini pak Nasrudin masih mendapat perawatan medis dari dokter. Kebetulan beliau juga berangkat haji tidak ada pendamping. Sejak bertolak dari Siak, pak Nasrudin juga sudah dikabarkan kurang sehat dan sampai di tanah suci sakit akibat kelelahan," sebut Muharrom, Senin (13/8/2018).

Selain itu juga, kata Muharrom menambahkan, pendamping atau petugas Haji dari Kabupaten Siak yang berada di sana terus memantau keadaan jamaah haji dari Kabupaten Siak secara berkala.

"Melalui petugas haji yang berada di sana, kita terus mendapatkan informasi mengenai kondisi jamaah haji Siak. Kita berharap jamaah kita bisa menjaga kondisi kesehatan mereka selama disana. Terutama pada 8 Dzulhijjah, yang merupakan puncak haji,'' harapnya.

Berdasarkan data Kementrian Agama Kabupaten Siak, ada sekitar 228 orang jamaah haji asal Siak berada di Baitullah, tanah suci Mekah. Mereka diantaranya 56 orang dari Kecamatan Dayun, Kerinci Kanan 45 orang, Lubuk Dalam 27 orang, Tualang 22 orang, Siak 17 orang, Koto Gasib 14 orang, Bungaraya 11 orang, Minas 10 orang, Sabakauh 10 orang, Sungai Apit 8 orang, Mempura 6 orang dan Sungai Mandau 2 orang.

Sumber : Goriau.com

Editor : Ardi 






Tulis Komentar