IDI Inhil Himbau Masyarakat Agar Tidak Tiup Terompet
KILASRIAU.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Indragiri Hilir menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sementara tidak meniup terompet.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Indragiri Hilir (Inhil), dr. Firman Nurdiansyah menyebutkan meniup terompet bisa menjadi penyebab penularan virus Covid-19. Melalui pergantian mulut ke mulut dari lubang letak ditiupnya terompet tersebut dikhawatirkan menjadi penyebab penularan terbaru.
"Sebelum diedarkan tentunya terompet tersebut sudah diuji coba (ditiup, red) terlebih dahulu oleh pihak yang membuat, nah apabila ini ditiup lagi oleh masyarakat dikhawatirkan bekas tiupan terompet menjadi penyebaran virus," jelasnya, Jum'at (25/12/2020).
- IPMPB Apresiasi Ketegasan Bupati Zukri Dalam Melarang Live Konser Musik Selama Ramadhan
- Dukung Kegiatan Road To Natuna Geopark Marathon 2024, Danlanud RSA Terjunkan Prajurit TNI AU
- Dengan Nuansa Penuh Keakraban, HIMATA Pekanbaru Gelar Buka Bersama
- Progresif Untuk Menuntaskan Cara Padang HRM: Suatu Upaya Optimal dan Minimalisasi Risiko pada Investasi SDM
- Drs. Mukhlis Resmi Pimpin Badilag MA-RI (19/03/2024/HK)
Untuk itu, Ketua IDI yang dilantik pada tahun 2019 ini menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak meniup terompet pada perayaan pergantian tahun 2021 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
"Demi keselamatan dan keamanan kita semua sebaiknya jangan meniup terompet karena angka penularannya tinggi," ulasnya.
Selain itu, Firman juga berpesan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumun.
"Kita terus meminta ke semua elemen agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumun," imbuhnya.
Untuk diketahui, setiap pergantian tahun seringnya adanya kebiasaan masyarakat meniup terompet guna menyambut tahun baru. Namun untuk tahun ini dihimbau untuk tidak dilakukan karena mengingat penyebaran virus corona melalui droplet atau tetesan air liur yang keluar dari mulut.
Tulis Komentar