AMI Goes To Rantau Langsat

KILASRIAU.com  - Anak Milenial Inhu (AMI) melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah terpencil yang ada di Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu, Rabu (16/12).

Kunjungan ke desa tersebut dilaksanakan pada Selasa 15 November 2020 dan di desa tersebut terdapat dua dusun yaitu Dusun Bengayawan dan Dusun Nunusan dimana memiliki  sekolah yang fasilitas pendidikannya masih sangat memprihatinkan.

Menurut ketua AMI  S. Ones Syaputra melalui Sekjen Said Abd Hafiz Yang sekaligus Presma STAI MN Rengat. dari Kota Rengat, perjalanan ditempuh selama 2 jam melewati jalur darat menggunakan kendaraan roda empat dan 1 jam melewati sungai menggunakan pompong.

Lanjut di Dusun Bengayawan ini terdapat sekolah bernama Sekolah Dasar  Harapan Bangsa yang hanya memiliki murid 33 siswa dan memiliki 1 ruangan yang digunakan secara bergantian oleh murid-murid yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 4. Tidak jauh dari Dusun Bengayawan terdapat juga sebuah sekolah Literasi di Dusun Nunusan. Sekolah ini juga hanya memiliki 1 kelas yang digunakan secara bergantian.

"Untungnya murid-murid disana sangat antusias ketika Anak Milenial Inhu datang ke sekolah mereka. Kami membantu bapak guru dalam mengajar murid-murid mulai dari mereview pelajaran sebelumnya mengenai alphabet dan berhitung. Kami juga bermain bersama-sama Murid-murid untuk mengajarkan kerjasama tim, kekompakan, dan cara berkomunikasi untuk dapat menang didalam permainan," ucapnya dengan rasa senang.

Dikesempatan itu juga Said menuturkan guru-guru di Desa tersebut masih berstatus honor komite dan pembelajarannya dilakukan 5 kali dalam 1 minggu dari hari Senin hingga Jum'at. Sebagian dari murid-murid ini pergi ke sekolah menggunakan rakit.

"Sayangnya jika air naik atau banjir murid-murid ini tidak bisa sekolah karena akses untuk ke sekolah yang cukup berbahaya ditambah lagi belum terdapat listrik sehingga pada malam hari murid-murid harus mengerjakan tugas dan belajar menggunakan lampu pelita. Sinyal Handphone dan internet juga tidak dapat diakses dari tempat ini, sehingga sangat sulitnya murid-murid di Dusun-dusun ini untuk mendapatkan informasi," imbuhnya. 

Kemudian Said menambahkan Meski sekarang sudah berada pada zaman berkembang dan teknologi semakin tinggi. Namu masih ada di daerah yang tidak bisa merasakannya seperti mereka yang hanya dapat pembelajaran dari guru mereka. Sehingga murid-murid disini semakin tertinggal informasi, keterampilan, cara perpikir, dan pemahaman tentang zaman yang semakin berkembang.
 
"Maka dari itu kami berharap pendidikan-pendidikan di Desa Rantau Langsat ini dapat lebih diperhatikan. Karena pendidikan sangat penting dalam menciptakan generasi bangsa yang unggul. Karena jika sudah memiliki fasilitas yang memadai tentunya pendidikan akdilakukan dengan secara efektif seperti pembimbing, pengarahan, serta pembekalan teori-teori bagaimana cara untuk membangun dan menjalani kehidupan yang baik dan layak," tutupnya.






Tulis Komentar