Mitos atau Fakta, Losion anti nyamuk bisa hilangkan goresan mobil
JAKARTA, KILASRIAU.com - Losion anti nyamuk kerap digunakan sebagai solusi sementara untuk menyamarkan goresan pada bodi mobil, kendati hal itu tidaklah benar.
Christopher Sebastian selaku Presiden Direktur Topcoat, brand coating atau poles bodi kendaraan, menjelaskan penggunaan losion anti nyamuk justru merusak cat mobil karena tingkat keasaman yang tinggi.
Ia menjelaskan, losion anti nyamuk memiliki senyawa "filler" yang memang bisa menambal goresan, namun penggunaannya hanya sementara dan langsung hilang ketika mobil dicuci atau terkena air.
- Berikut Jadwal MotoGP Prancis 2021: Waktunya Gaspol di Le Mans!
- Emak-emak Kreatif Modifikasi Helm, Bikin Geger Warganet
- Honda Pasang Alat Khusus untuk Mengimbangi Kecepatan Ducati di Persaingan MotoGP
- Jurus Francesco Bagnaia Tampil Mengesankan pada saat Tes MotoGP Sepang
- Kalau Rossi Tidak Bisa Menangi Balapan, Itu Salah Yamaha
"Bukan untuk menghilangkan baret, tapi mungkin menyamarkan saja," kata Christopher Sebastian beberapa waktu lalu.
"Memang ada obat yang menggandung 'filler', yaitu untuk menambal. Jadi otomatis goresan akan terisi mengikuti warna cat, tapi bukan dengan losion anti nyamuk," kata dia.
Christopher menyarankan agar pemilik membawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk memperbaiki goresan pada bodi, ketimbang memolesnya dengan obat nyamuk itu.
"Losion anti nyamuk punya senyawa yang tinggi asamnya. Sangat tidak dianjurkan. Lebih baik dibawa ke bengkel saja," katanya.
Mitos penggunaan losion anti nyamuk banyak beredar di kalangan sopir atau konsumen kendaraan sewaan yang ingin memperbaiki goresan dengan instan namun tidak mau mengeluarkan banyak biaya.
Tulis Komentar