Dalam Program Akselerasi TB di Indragiri Hilir, LKNU Tembilahan Gelar Pertemuan Region 6 Riau

KILASRIAU.com - Dinas Kesehatan bersama IU Manager Kasus serta Muslimat NU menghadap Hj Zulaikah Wardan dalam rangka akselerasi program penyakit Tubercholosis (TB atau nama lainnya TBC). Selasa (21/7/20).

Kedatangan merekapun  mendapatkan sambutan yang baik dan support yang luar biasa dari ketua PC Muslimat NU dalam tata laksana program TB ini.

Fokus kegiatan program sendiri merupakan penemuan kasus melalui strategi penemuan kasus dan pendampingan TB, Baik program TB sensitif obat dan resisten obat di 10 propinsi dan 61 kabupaten/kota yang sudah di inplementasikan sejak Juni 20018 termasuk di wilayah propinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir khususnya.

Program TBC LKNU ini sendiri di danai oleh Global Fund berbasis komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam penanggulangan TB. Memasuki tahun ke 3 inplementasi program, terdapat beberapa hal penemuan kasus dan pendampingan pasien TB.

Hal ini terkait dengan pembelajaran inplementasi  kegiatan penemuan kasus oleh kader di lapangan, baik dari segi teknis pelaksanaan penemuan kasus, pendampingan pasien  (TB maupun TB RO)., pencatatan, pelaporan dan pendampingan investigasi kontak oleh tim lapangan," kata Raihana M.noor, SE yang merupakan utusan manager kasus RSUD Puri Husada Tembilahan.

Selain itu, Raihana menuturkan bahwa pada tahun ke 3 ini Kemenkes RI melalui Submit TB juga mencanangkan kegiatan akselerasi TB resistent obat yang sudah mulai 1 Januari 2020 yang dilaksanakan dengan level nasional hingga kabupaten/kota, termasuk di dalamnya yaitu pendampingan pasien TB resisten obat oleh komunitas (Manager Kasus, Patient Support dan Kader) sebagai case management  TB Resistent obat.

"Dengan demikian diperlukan suatu kegiatan yang bertujuan menggelola pembelajaran lapangan, melakukan penyegaran terkait informasi dasar TB dan TB resisten obat serta menjelaskan kembali alur mekanisme inmpementasi program TB dan TB resisten obat di kabupaten/kota secara keseluruhan
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir bersama IU dan Manager Kasus RSUD Puri Husada Tembilahan serta Muslimat NU melakukan koordinasi kepada Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Indragiri Hilir  Hj.  Zulaikha Wardan untuk membicarakan secara teknis tentang program TB yang ada di wilayah kabupaten Indragiri hilir dan pengkaderan," jelasnya.

Terakhir Raihana mengatakan LKNU Kabupaten Indragiri Hilir akan melaksanakan kegiatan refreshing kader (pelatihan kader) setelah berkoordinasi dengan Kabid P2P Dinas kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dan Wasor yang bertujuan memberikan penyegaran pemahaman kader mengenai informasi dasar TB dan TB Resistent obat. Dalam kegiatan ini di harapkan para kader memahami peran dan tanggungjawab kader, alur dan mekanisme pendampingan psikosocial pasien obat terutama untuk TB RO.

"Kami berharap semua dapat bekerja sama dan berperan aktif dalam melakukan penemuan dan pendampingan kasus TB baik TB sensitif obat maupun TB Resisten obat dapat berjalan semakin baik dan mendapatkan hasil yang maksimal," imbuhnya.






Tulis Komentar