New Normal Sudah Diterapkan, Berikut Jadwal Pendaftaran Sekolah

Plt Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Faturrahman, SAg., MPd

KILASRIAU.com - Sejak Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menerapkan New Normal penanganan Covid-19. Proses Belajar dan Mengajar serta pendaftaran di Inhil masih menggunakan Daring atau Luring.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Faturrahman, SAg., MPd menyebut bahwa sesuai dengan surat edaran dari pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

"Teknik penerimaan peserta didik baru terkait di masa pandemi covid-19 tahun 2020-2021 ini kita sudah membuat suatu kebijakan yang dituangkan dalam bentuk surat edaran di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Inhil Baik itu PAUD, SD, SMP, SMA/SMK," kata Faturrahman, Senin (8/6/2020).

Lebih lanjut, menuturkan penerimaan peserta didik baru itu mulai tanggal 22-27 Juni 2020 dan proses penyeleksiannya akan di umumkan pada tanggal 30 Juni 2020. Dan pendaftaran ulang pada tanggal 1-4 Juli 2020. Terkait persyaratnya di masa pandami sudah disampaikan di setiap sekolah di minta yang pokok-pokok saja.

"Karena KSB itukan terkait dengan kk, akte kelahiran, usia, tempat tanggal lahir, nama orang tua, alamat serta diprioritaskan anak 7 tahun serta sesuai denga domisilinya yang berdekatan dengan sekolah dasa serta jarak tempuhnya tidak jauh," ucap Faturrahman.

Tidak hanya itu saja, Plt Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Faturrahman, SAg., MPd menjelaskan untuk SMP sesuai denga surat edaran dari Mendikbud  juga membuat 4 jalur di antaranya adalah;
1). Jalur zonasi yang mana sekolah menampung minimal 50% peserta didik baru dari jalur zonasi
2). Jalur apmasi untuk kalangan kurang mampu yang juga ikut program pemerintah seperti PKH 15% dari jalur ini
3). Jalur kepindahan orang tua yang menampung 2% saja
4). dan sisanya untuk jalur berkasi akademik ataupun non akademik, baik itu nilai ujian sekolah.

"Kenapa sistem daring atau sistem luring/biasa masih kita kombinasi, karena tidak semua pendidikan memiliki jaringan internet yang bagus kemudian calon siswa ataupun orang tua siswa memiliki kemampuan dan fasilitas jaringan internet jadi kita masih menggunakan kombinasi luring," jelasnya.

Terakhir Plt Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Faturrahman, SAg., MPd menerangkan bahwa untuk menghindari keramaian di dalam negri sudah menggunakan sistem daring dan biasanya hanya menyediakan hanya memiliki satu atau dua meja saja, dan di tahun ini diminta menyediakan sebanyak mungkin sesuai kemampuan sekolah atau tenaga sekolah.

"Hal ini dilakukan untu menghindari kerumunan atau Keramaian dan mempercepat prosesnya. Selain itu dalam pengisian biodatanya pun kita minta biodata yang pokok-pokok saja seperti nama siswa, nama orang tua, alamat sekolah, tanggal lahir, untuk yang lainnya setelah sudah diterima karena membutuhkan waktu 10-25 menit sekarang bisa 5-10 menit saja sudah selesai," tutupnya.






Tulis Komentar