2 Kali Dilakukan Swab, Keluarga Pasien Covid-19 di Inhil Sudah Pulang

KILASRIAU.com - Keluarga pasien positif corona nomor 2 di Inhil inisial, SAR (19) sudah dilakukan swab tenggorokan dan hasilnya juga sudah diketahui yakni negatif Corona.
Ketua Tim Gugus Kecamatan Keritang, Hady Rahman, S.Sos menyebutkan keluarga pasien ini sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Keritang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada guna ingin dilakukan perawatan dan juga dilakukan swab tenggorokan agar bisa diketahui statusnya.
"Kemarin kita rujuk ke RSUD Puri Husada agar dilakukan perawatan terhadap keluarga pasien meski mereka Orang Tanpa Gejala (OTG). Alhamdulillah, 4 orang keluarganya sekarang sudah kembali lagi ke rumahnya di Desa Pasar Kembang, kecamatan Keritang setelah hasil swabnya keluar yakni negatif," ujarnya saat dikonfirmasi media, Jum'at (15/5/2020).
- Wakil Bupati Inhil Lantik Hj. Katerina Susanti Sebagai Ketua GOW, Ajak Perempuan Bersatu Bangun Daerah
- Ketua TP-PKK Inhil Ajak Siswa Tanamkan Pola Makan Sehat dan Cinta Lingkungan Melalui Gerakan B2SA dan Gemas
- Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub
- Bupati Inhil Dukung Penuh TBM Asmaraloka dan Forum TBM Inhil Galakkan Gerakan Literasi Sejak Dini
- Wabup Inhil Yuliantini Hadiri Sosialisasi dan Pengukuhan Pengurus Perwatusi Kabupaten Indragiri Hilir
Dari informasi ini, ketua Tim Gugus Kecamatan yang juga Camat Kecamatan Keritang ini merasa bersyukur dan bahagia karena warganya bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala.
Di samping itu, Hady Rahman juga menuturkan rasa apresiasi terhadap kerja sama tim gugus kecamatan Keritang yang sudah bekerja siang malam guna mentracking semua yang pernah berkontak dengan pasien.
"Informasi ini membuat kami lega karena warga kami tidak terjangkit dan menurut kabar sempat dilakukan 2 kali swab, Alhamdulillah hasilnya tetap sama yaitu negatif. Saya turut mengapresiasi petugas di lapangan yang bekerja dengan tulus mentracking warga yang pernah berkontak dengan pasien guna memastikan penyebaran bisa diputus," imbuhnya.
Tulis Komentar