Sempat Diisukan Positif Covid-19, Hasil Swab Membuktikan Negatif

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) inisial M yang merupakan warga kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu sempat diisukan nitizen pasien tersebut positif corona sudah keluar hasil swab tenggorokannya. 

Seperti yang disampaikan Juru bicara bidang medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Inhil, dr Saut Pakpahan hasil uji swab wanita berusia 54 tahun itu sudah diterima pihaknya pagi ini, Senin (4/5/2020).

"Hasil uji laboratorium terhadap warga Tembilahan Hulu berstatus PDP yang meninggal dunia (17/4/2020) yang lalu itu negatif", ujar Saud, dikutip di Inhiltoday.com, Senin (4/5/2020). 

Mengenai ada isu pasien M  dikatakan positif corona membuat Lurah Tembilahan Barat,  Kadarinawaty sempat memberikan peringatan terhadap nitizen agar hati-hati memberikan informasi ke masyarakat karena bisa berdampak terhadap mental keluarga pasien apalagi informasinya belum akurat.

Kadarinawaty juga meluapkan  kekecewaannya kepada penyebar data yang seharusnya menjadi rahasia namun dibeberkan ke publik sehingga berdampak buruk bagi lingkungan alamat duka dan  psikis masyarakat juga ikut trouma.

"Kalau anak Almarhumah mungkin tidak membaca karena tidak menggunakan android namun orang-orang yang mengetahui atau mengenal beliau jelas tidak terima data disiarkan apalagi langsung dikaitkan berstatus positif, padahal masih menunggu hasi swab tenggorokan," jelas Lurah Tembilahan Barat, seperti dimuat pada berita sebelumnya yang dimuat siberone.com, Senin (20/4/2020).

Hari ini, Kadarinawaty sudah mengetahui swab tenggorokan pasien dan hasilnya negatif. "Kita sudah dengar kabar hasil swab Almarhumah negatif," ujarnya, Senin (4/5/2020).

Setelah mengetahui hasil swab tenggorokan warganya bukan karena wabah Covid-19, Lurah Tembilahan Barat ini bersyukur,  namun ia tetap menghimbau masyarakat khususnya warga Tembilahan Barat agar tetap waspada dan mengikuti anjuran Pemerintah yang telah lama disosialisasikan.

"Kita bersyukur itu bukan Covid namun meski bukan covid warga tetap waspada dan terus mengikuti anjuran pemerintah yakni cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, gunakan masker saat berada di luar rumah, tidak berkerumun, dan menjaga jarak," imbuhnya.

Terakhir ia kembali mengingatkan  kepada pengguna sosial media  agar tetap berhati-hati dalam menyebarkan informasi ke masyarakat. "Jadi kami meminta pengguna sosial media tetap bijak mengeshare informasi agar tidak ada yang dicederai. Kemarin,  masyarakat di sekitar rumah pasien sempat jatuh mentalnya sewaktu ada isu lain-lain, dan kami sempat turun ke lokasi agar bisa menenangkan," ujarnya. 

Untuk diketahui pasien inisial M ini meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan pada hari Jumat (17/4/2020) sore, dan dimakamkan di TPU Jalan Griliya Parit 5 Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu dengan proses pemakaman sesuai protokol kesehatan Covid-19.






Tulis Komentar