Tim Gugus Covid 19 Siapkan 201 Kamar dan 100 Dokter Guna Tangani Pasien Corona di Inhil

KILASRIAU.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menetapkan Islamic Center sebagai rumah sakit karantina khusus khusus pasien wabah Covid 19.

Dari data yang diperoleh media sebanyak 201 kamar yang akan dipersiapkan di Islamic Center guna mengantisipasi jika jumlah pasien Covid 19 membludak di Inhil.

Selain kamar, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga sudah mengkoordinasikan dokter khusus untuk penanganan pasien Covid 19.

Menurut ketua Gugus Covid 19, HM Wardan melalui Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid 19, Trio Beni Putra, lebih dari 100 dokter yang sudah dipersiapkan pihak Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Puri Husada untuk menangani pasien Covid 19.

"Perencanaan kamar yang akan dibuat di Islamic Center ada dua  lokasi, pertama 124 kamar dan lokasi kedua 77 kamar, jadi totalnya 201 kamar. Sementara untuk dokter berdasarkan informasi dari kepala RSUD PH tadi saat dikonfirmasi lebih dari 100 dokter yang sudah dipersiapkan," ungkapnya, Minggu (29/3/2020).

Plt Kepala DiskominfoPS Inhil ini menerangkan, persiapan dan aktifitas di rumah sakit yang akan dipersiapkan ini diyakini tidak menggangu aktifitas yang telah berjalan di Rumah Sakit atau di Puskesmas lainnya.

"Aktifitas ini tidak mengganggu sama sekali dengan yang sudah berjalan, dan persiapan ini sudah dibicarakan tinggal menunggu pihak ke tiga untuk segera dikerjakan. Mungkin dalam waktu 2 atau 3 hari ini sudah bisa dikerjakan," jelasnya.

Trio Beni menambahkan, untuk tenaga medis baik dokter dan perawat, sejauh ini berdasarkan jumlah yang ada sudah mencukupi untuk mengisi di Rumah Sakit yang baru (karantina, red) oleh karena itu pihak RSUD PH dan Tim Gugus Covid 19 tidak membuka rekrut tenaga baru.

"Tenaga medis kita sudah cukup jadi tidak ada penambahan. Sementara untuk ruangan jika 201 masih kurang masih ada tempat lagi disana yang bisa diolah menjadi kamar untuk penambahan, tapi ini sifatnya alternatif. Jika sudah ada penambahan kamar mungkin untuk penambahan tenaga baru bisa kembali dibicarakan, tapi kita berdoa bersama-sama semoga saja tidak apa-apa," imbuhnya.






Tulis Komentar