Dinas Kesehatan Inhil Sosialisasikan Gema Cermat

KILASRIAU.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) bagi Majelis Ta’lim, Saka Bakti Husada dan Kader Kesehatan se-Kabupaten Inhil, Senin (07/09/2019) 

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Irdawati, SKM, M.M selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengungkapkan, dalam rangka upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar upaya yang dilakukan yaitu mensosialisasikan Gema Cermat pada masyarakat, kelompok Majelis Taklim, Anggota Saka Bakti Husada dan Kader Kesehatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.


“Pelaksanaan sosialisasi gema cermat ini pada akhirnya menghasilkan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang penggunaan obat secara tepat dan benar, dengan mengupayakan peningkatan pemberdayaan masyarakat dibidang obat-obatan”, jelas Irdawati di Aula Hotel Inhil Pratama (IP).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Ns. Eddi Chandra, S.Kep M.M mengatakan Penggunaan Obat Rasional (POR) merupakan salah satu upaya pembangunan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu guna mencapai standar keselamatan pasien (Patient Safety).


Upaya peningkatan Penggunaan Obat Rasional (POR) dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan telah dilakukan melalui berbagai strategi meliputi regulasi, manajerial dan edukasi.

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat memicu penggunaan obat secara tidak tepat oleh masyarakat, baik itu kurangnya kepatuhan terhadap penggunaan obat yang diresepkan ataupun banyaknya masyarakat yang menggunakan obat tanpa resep/pengobatan sendiri (swamedikasi), yaitu upaya pengobatan sendiri yang dilakukan oleh masyarakat sebelum mendatangi fasilitas kesehatan.

Penggunaan obat dapat dikatakan rasional apabila pengobatannya tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat pemberian informasi, tepat tindakan lanjut dan waspada efek samping.

Lebih lanjut beliau menambahkan pada tahun 2015 pemerintah telah mencanangkan gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat guna mendukung program Penggunaan obat Rasional. Gerakan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menyimpan dan menggunakan obat dengan benar.

“Banyaknya pengguna obat, terutama penggunaan obat antibiotik dapat memicu masalah gangguan kesehatan. Disamping itu kurangnya pemahaman masyarakat dan informasi dari tenaga kesehatan menyebabkan masyarakat menggunakan antibiotik tanpa supervisi tenaga kesehatan," terang Eddi Chandra

“Melalui kegiatan Gema Cermat bagi masyarakat ini, kami berharap semua peserta dapat mengikuti acara ini dengan penuh semangat dan tekun, sehingga apa yang ingin kita capai sesuai dengan yang kita harapkan untuk membangun masyarakat kita cerdas dalam menggunakan obat-obatan bagi keluarga," tutupnya.

 






Tulis Komentar