Kasus Bom Molotov di Pos Jaga Satpol PP Pekanbaru Masih Diselidiki

KILASARIAU.com - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo enggan berkomentar banyak soal peristiwa bom molotov di pos jaga Satpol PP Pekanbaru, jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

Menurutnya, kasus tersebut masih diselidiki oleh Polresta Pekanbaru dalam hal Kapolsek Sukajadi untuk mengungkap siapa pelakunya.

"Tidak banyak komentar saya, yang jelas kasusnya masih diselidiki oleh Polresta Pekanbaru dan Polsek Sukajadi," kata Kapolda Riau,  Rabu (28/8/2019) usai rapat koordinasi rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial 2019 di salah satu hotel Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya, usai kajadian Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, Iptu Abdul Halim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Dari hasil olah TKP, diketahui dinding dan kaca pos jaga Satpol PP menghitam karena dijilat api. Di lokasi kejadian terlihat sejumlah bekas pecahan kaca dan kain sumbu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Abdul Halim menyebutkan, di lokasi ditemukan benda yang terbuat dari botol bekas minuman dan diberi sumbu. Di sekitar pos jaga tercium aroma minyak tanah dan bau terbakar.

Dari keterangan sejumlah saksi, kata Abdul Halim, pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor metik. Pelaku sempat perhenti sebelum melemparkan bom molotov ke arah pos jaga Satpol PP.

Tidak diketahui rupa kedua pelaku. Usai beraksi, pelaku melarikan diri. "Ketika beraksi, pelaku menggunakan helm dan masker," ucap Abdul Halim.

Abdul Halim menyebutkan, sejumlah barang bukti dan TKP sudah diamankan. Pihaknya akan melakukan penyeldikan pelemparan bom molotov tersebut.






Tulis Komentar