Miliki Nilai Plus, Senator Doktor Ferryandi Dinilai Lebih Layak Sebagai Ketua DPRD Inhil

KILASARIAU.com, Tembilahan - Sebagai representatif dari masyarakat, maka sosok calon pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir juga menjadi perhatian dan harapan masyarakat Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.

Sosok Doktor H Ferryandi ST. MM. MT dinilai sebagai senator yang lebih layak memimpin lembaga terhormat ini (setelah pada Pileg lalu Partai Golkar memperoleh 9 dari 45 kursi di DPRD Inhil), baik dari sisi kemampuan leadership,  memahami fungsi legislasi, komitmen pada ideologi dan perjuangan partai, berintegritas serta memperjuangkan kepentingan masyarakat.

H.Ferryandi Politisi Partai Golkar dengan perolehan 6486
suara terbanyak dari seluruh caleg kabupaten/ kota se Provinsi Riau pada pesta demokrasi Pileg, April 2019 lalu, juga dikenal dekat dan memiliki akseptabilitas tinggi di tengah masyarakat dan unsur pemerintahan.

Di kalangan internal partai beringin beliau juga sangat familiar dan dapat menjalin komunikasi kepartaian dengan baik. Beliau dipandang dapat mengakomodir dan merangkul kepentingan dan mengedepankan kepentingan partai dan masyarakat.

"Sosok Doktor H Ferryandi kami pandang memiliki kemampuan untuk memimpin lembaga terhormat ini. Karena kemampuannya tidak diragukan lagi baik sebagai pimpinan partai maupun di DPRD Inhil, selama ini," ungkap salah seorang fungsionaris Partai Golkar kepada media ini.

Kemampuan manajerial pria yang meraih gelar Doktoral dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang ini tidak diragukan, beliau menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Inhil, Ketua Harian DPD Partai Golkar Inhil dan Ketua Timses Pemenangan HM Wardan (Ketua DPD Golkar Inhil) dan H Syamsuddin Uti yang mengantarkan HM Wardan kembali memimpin Inhil untuk periode kedua.

Beliau sosok politisi berjiwa besar, pada saat menyampaikan dan mewakili mayoritas peserta  Rapat Pleno DPD Partai Golkar tentang Pemilihan Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Inhil yang digelar belum lama ini, menyerahkan kebijakan rekomendasi pimpinan dewan kepada Ketua DPD Partai Golkar HM Wardan, tentunya setelah merangkum berbagai aspirasi di forum saat ini. 

Sebelumnya, mayoritas pengurus DPD Golkar Inhil dalam forum Rapat Pleno menghendaki hanya tiga nama caleg terpilih yang direkomendasikan (memenuhi kriteria dalam Keputusan Rapimnas V Tahun 2013 Nomor : 02/RAPIMNAS-V/GOLKAR/2013 tentang  Rapimnas Partai Golkar Tahun 2013 tentang Pedoman Pemilihan dan Penetapan Pimpinan
Majelis Permusyawaratan Rakyat RI,
Dewan Perwakilan Rakyat RI, Dewan
Perwakilan Rakyat Provinsi, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota  dari Partai Golongan Karya). Menurut juknis Partai golkar diatas ketentuan pasal pasal 2 ayat 1 s.d 6. Hanya 5 orang yg memenuhi ketentuan  diataranya 1. DR. H.Ferryandi.ST.MM.MT 2. Ir.H.Amd. Junaidi. AN. 3. Rajali. SAg. MSi. 4. Yuliantini. SSos. MSI. 5. Okta hasanatan SAg. Sedangkan 4 nama yg lainnya tdk memenuhi ketentuan Juknis no.2/RAPINNAS/GOLKAR/2013. 

Untuk itu, figur pimpinan DPRD Inhil kedepan selain merupakan sosok yang memiliki kemampuan memahami fungsi legislasi, leadership, integritas, kredibel, komitmen pada ideologi dan perjuangan partai sebagai representasi aspirasi rakyat, rekam jejak yang baik dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Juga harus memiliki legitimasi yang kuat, yakni memenuhi kriteria yang sudah ditentukan oleh partai dan kepercayaan publik yang tinggi atas kemampuannya memimpin lembaga terhormat ini, kaitannya bagi kepentingan pembangunan daerah.






Tulis Komentar